Bayi Berhenti Menangis Saat Dengar Lagu Liga Champions

Bayi yang tadinya menangis lantas menjadi tenang saat mendengar lagu Liga Champions (Anthem Champions League).

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 15 Sep 2017, 10:30 WIB
Bayi ini terdiam saat mendengar lagu Liga Champions. (Printscreen Casual Hooligans and Ultras World)

Liputan6.com, Jakarta Lagu Liga Champions (athem Champions League) tidak hanya memanjakan penggemar sepak bola di seluruh dunia. Lagu ini rupanya berhasil membuat seorang bayi yang tadinya menangis menjadi tenang.

Video yang diunggah di akun Youtube milik Casual Hooligans and Ultras World pada 12 September 2017 itu menjadi viral. Dalam video, terlihat bayi mungil yang tengah digendong seorang pria menangis tanpa henti.

Kemudian pria tersebut menyetel lagu Liga Champions melalui ponselnya. Ponsel itu lalu diletakkan di dekat sang bayi.

Dengar lagu Liga Champions jadi tenang. (Printscreen Casual Hooligans and Ultras World)

Tak butuh waktu lama, tangisan sang bayi perlahan-lahan berhenti. Bayi mungil itu tampak mendengarkan dengan saksama musik yang mengalun, dan lalu menjadi tenang. Bahkan di akhir video, bayi tersebut terlihat mengantuk.

 

 

 

Simak video bayi menangis setelah mendengar lagu Liga Champions berikut ini:


Lagu yang ikonis

Lagu Liga Champions ini sangat ikonis di antara penggemar sepak bola Eropa. Lagu ini mengawali debutnya pada kompetisi Liga Eropa pada 1992.

Lagu yang disusun oleh Tony Britten, lulusan Royal College of Music, mengadopsi gaya musikus abad ke-18 yang terkenal, George Frederic Handel. Penampilan pertama kali lagu dilakukan Royal Philharmonic Orchestra dan dinyanyikan paduan suara Academy of Saint Martin, Inggris.

Lagu Liga Champions membuat bayi tenang dan lama-lama tampak mengantuk. (Printscreen Casual Hooligans and Ultras World)

Lirik lagu adalah gabungan dari tiga bahasa resmi UEFA (The Union of European Football Associations), yakni Inggris, Prancis, dan Jerman, dikutip dari Goal, Jumat (15/9/2017).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya