Ninja Rebut Mahkota CBR250RR

Kawasaki Ninja kembali merebut mahkota dari Honda CBR250RR yang sebelumnya sempat menguasai kelas 250 cc.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 15 Sep 2017, 20:50 WIB
PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menghadirkan Ninja 250 LTD Livery KRT (Kawasaki Racing Team)

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan sepeda motor jenis sport saat ini menunjukkan tren positif. Menurut data Asosiasi Sepeda motor Indonesia (AISI) penjualan wholesales (pabrik ke dealer) sport menyumbangkan 9,97 persen dari total pasar roda dua secara nasional.

Di Indonesia, sepeda motor sport sangat digemari selain performa dan desain cukup diandalkan, harga menjadi salah satu penentu utama, yaitu antara Rp 30-70 jutaan.

Sepanjang Januari-Agustus 2017, sepeda motor sport dengan kapasitas mesin 250 cc menyumbangkan 21.361 unit.

Periode Januari-Agustus 2017, Kawasaki Ninja Series penjualannya mencapai 6.211 unit dengan rincian Ninja 250 Non ABS 4.930 unit, dan Ninja 250 ABS mencapai 1.281 unit.

Sementara itu, urutan berikutnya adalah Honda CBR250R yang mencapai 5.957 unit dan Yamaha R25 sebanyak 1.095 unit.

Honda CBR250RR yang di awal kemunculannya sukses bertengger di posisi teratas, harus rela kehilangan mahkotanya setelah Ninja sukses merebut kembali.

Itu terlihat pada penjualan selama Agustus 2017, di mana CBR250RR terjual 106 unit, Ninja Series membukukan 457 unit. Sementara R25 mencapai 126 unit.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Foto: Astra Honda Motor

Deretan Sepeda Motor Sport 250 Cc 2 Silinder di Indonesia

Sepeda motor dengan mesin di atas satu silinder semakin merajalela. Rata-rata mesin di atas satu silinder diterapkan untuk sepeda motor berjenis sport, baik full fairing maupun naked bike.

Sebaliknya, mesin dengan silinder tunggal banyak disematkan pada sepeda motor jenis bebek, skuter matik, dan beberapa di antaranya tipe sport dengan kapasitas mesin sampai 250 cc.

Nah, sepeda motor dengan mesin dua silinder atau lebih biasanya memiliki ciri khas tersendiri. Salah satunya bisa didengar melalui raungan suara.

Ya, dari kejauhan suara mesin dua silinder lebih berkarakter. Bahkan disebut juga lebih lembut, meski tetap bulat dibandingkan dengan mesin satu silinder.

Mesin dua silinder juga memiliki beberapa kelebihan seperti performa lebih mumpuni dan mampu dipacu dengan kecepatan penuh dibanding mesin satu silinder. Selain itu, mesin dua silinder dianggap memiliki getaran minim, tapi stabil dibanding mesin satu silinder.

Nah, di Indonesia, ada beberapa sepeda motor yang dijual menggunakan mesin dua silinder bahkan lebih. Mau tahu apa saja? Berikut ulasannya.

Kawasaki Ninja 250 FI

Sepeda motor yang identik dengan warna hijau ini menjadi sangat populer di kalangan anak muda sejak 2008. Dengan tampang sport, Kawasaki Ninja 250 FI menjadi salah satu virus menyebarnya sepeda motor bergaya sport dengan mesin DOHC, fuel injection berkapasitas 250 cc, dua silinder, empat katup dan pendingin air.

Dengan mesin tersebut, motor ini mampu menghasilkan daya hingga 31,5 Tk pada putaran 11.000 rpm dan torsi maksimum 20 Nm pada 10.000 rpm.

Sukses dengan model sport, Kawasaki pun akhirnya merilis versi naked Ninja yang disebut Z250. Untuk jantung pacunya, sama seperti versi Ninja 250FI sport.

Adapun untuk tipe Versys 250 rupanya memiliki daya lebih besar, yaitu 33,3 Tk dan juga torsi lebih tinggi yakni mencapai puncak di angka 21,7 Nm pada 10.000 rpm.

Soal harga Kawasaki Ninja 250 FI dibanderol mulai dari Rp 59,8 juta sampai Rp 70,6 juta, kemudian Ninja Z250 Rp 53,9 juta sampai Rp 60,3 juta, serta Versys antara Rp 62,3 juta sampai Rp 73,1 juta.

Suzuki Inazuma

Melalui PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda dua, nama Inazuma memang sudah tenggelam. Maklum di kala populer sepeda motor 250 CC bergaya sport, perusahaan berlogo huruf S ini justru menghadirkan model naked bike.

Namun perlu diketahui, Suzuki Inazuma tak bisa dianggap remeh. Pasalnya, untuk sepeda motor turing, motor ini dianggap sangat mumpuni dan nyaman.

Ini karena dapur pacu yang dibenamkan yakni mesin empat langkah SOHC berkapasitas 248 cc dengan dua silinder yang dapat menyemburkan daya maksimum 23,6 Tk dengan torsi 22 Nm yang disalurkan ke transmisi manual enam percepatan.

Meski tak lagi dipasarkan, kemungkinan sepeda motor ini bisa masih bisa dibanderol kurang dari Rp 50 jutaan.

Yamaha R25

Kesuksesan Kawasaki Ninja memasukkan mesin 250 CC dua silinder ternyata dilirik Yamaha yang meluncurkan R25 pada Mei 2014. Yamaha memproduksi R25 di Indonesia untuk kebutuhan domestik dan internasional.

Pabrikan berlogo garpu tala sempat secara world premiere versi konsep R25 pada Tokyo Motor Show 2013.

Yamaha membenamkan mesin berkapasitas 250 cc dua silinder, fuel injection, liquid cooled, empat katup yang menghasilkan daya hingga 35,5 Tk pada putaran mesin 12.000 dan torsi 22,6 Nm 10.000 rpm.

Sama seperti Kawasaki, Yamaha pun menghadirkan tipe naked-nya yang disebut Yamaha MT-25. Tak ada pembeda untuk jantung pacu R25 dan MT-25, hanya bodi dan postur setang saja.

Menyoal harga, Yamaha R25 dijual mulai dari Rp 52,2 juta sampai Rp 62,2 juta. Sedangkan MT-25 dilepas Rp 47,1 juta.

Honda CBR250RR

Seakan tak mau kehabisan kue, Honda akhirnya merombak total motor CBR250R yang memiliki mesin satu silinder karena dinilai kurang laris. Mereka pun meluncurkan all new CBR250RR dengan beragam kelebihan mulai dari teknologi, desain hingga mesin.

Salah satu bagian yang tak kalah penting dari motor ini, yakni suspensi depan upside down dan dan fitur Throttle By Wire dengan tiga pengaturan riding mode.

Nah, bagi para biker, all new CBR250RR cukup menarik perhatian termasuk penerapan mesin 250 cc, dua silinder yang dinilai lebih garang.

All new CBR250RR ini telah dibenamkan mesin 4-stroke, liquid cooled with auto electric fan yang mampu menyemburkan daya hingga 38,1 Tk pada putaran mesin 12.500 rpm dan torsi 23,3 Nm pada 11.000 rpm.

Untuk Soal Harga Rp 63,525 juta sampai Rp 72,375 juta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya