Liputan6.com, Misano - Insiden tak menyenangkan menimpa Marc Marquez pada balapan MotoGP San Marino 2017 di Sirkuit Misano. Kesuksesan pembalap Repsol Honda itu merebut podium juara harus ternoda akibat perlakukan penonton kepadanya.
Ya, Marquez mengaku mendapat cemoohan dua kali dari kerumunan penonton yang diduga fans Rossi pada MotoGP San Marino. Pertama, ia mendengar sorakan kepadanya usai terjatuh pada sesi pemanasan. Lalu, sorakan pula yang diterimanya saat perayaan podium juara.
Baca Juga
Advertisement
Diduga, sebagian kerumunan fans Rossi masih merasa kesal dengan sikap Marquez yang sempat terlibat insiden dengan sang idola pada MotoGP 2015. Meski kedua pembalap sudah berdamai, ternyata fans Rossi masih menyimpan dendam.
"Sikap ini tidak benar. Orang seperti itu (pelaku) tidak layak menjadi bagian dari fans club kami. Sebenarnya mereka bahkan tidak layak menjadi penggemar olahraga motor. Ini olahraga penting bagi semua pembalap, jadi kami harus memuji mereka semua," ungkap Flavio Fratesi, ketua fans club Rossi, dikutip Marca.
Sebelumnya, Marquez mengutarakan kekecewaannya karena mendapat cemoohan seperti itu, bahkan usai ia terjatuh dalam pemanasan. Ia menyebut perlakukan seperti itu tak menghargai perjuangan para pembalap yang mempertaruhkan nyawa di lintasan.
"Apa yang terjadi bukan sebuah fenomena asli di Italia. Di Tavullia, tak ada satu pun permusuhan dengan Marquez, karena kami bisa mengendalikannya. Tahun ini, bahkan suporter datang dengan kostum Marquez. Kami bercanda dengan mereka," kata Fratesi.
"Kami terus mencoba, tapi Anda tak bisa mengendalikan semua orang. Ini tidak mungkin. Kami hanya bisa menunjukkan bahwa kami harus sportif. Beberapa orang tak ingin membuka lembaran baru setelah musim 2015," ia menambahkan.