Gara-gara tak bisa mengontrol emosi, winger Timnas Indonesia U-19 Saddil Ramdani diganjar hukuman kartu merah dalam laga semifinal Piala AFF U-18 2017 melawan Thailand di Stadion Thuwunna, Yangon, Jumat (15/9/2017). Kasusnya hampir sama dengan David Beckham di Piala Dunia 1998.
Baca Juga
Advertisement
Hukuman kartu merah yang didapat Saddil Ramdani didapat setelah ia menyikut pemain Thailand. Gelandang sayap asal Persela Lamongan itu terprovokasi aksi kasar pemain nomor punggung 20 Thailand, Wudtichai Kumkeam, yang menendang punggungnya pada menit terakhir babak pertama.
Gara-gara kartu merah yang didapat Saddil Ramdani, pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, terpaksa melakukan perubahan strategi. Ia menarik striker M. Rafli diganti gelandang, Muhammad Iqbal. Posisi striker kemudian dimainkan oleh Egy Maulana Vikri.
Saddil sendiri baru masuk ke lapangan semenit sebelum kejadian. Wasit asal Filipina Clifford Daypuyat tanpa ampun menjatuhkan hukuman kartu merah langsung.
Kejadian yang menimpa Saddil mirip dengan insiden gelandang sayap Inggris, David Beckham pada Piala Dunia 1998. Ia juga terpancing aksi kasar gelandang bertahan Argentina, Diego Simeone, yang melakukan tekel keras dari belakang.
Hanya bedanya Beckham membalas aksi Simeone dengan tendangan. Kala itu pemain didikan Akademi Manchester United tersebut juga dihukum kartu merah.
Argentina saat itu memenangi pertandingan perdelapan final dengan adu penalti dengan skor 4-3, setelah dalam waktu normal hingga perpanjangan waktu laga kontra Inggris berkesudahan 2-2. Ngenesnya, Timnas Indonesia U-19 juga gagal ke final Piala AFF U-18 2017, setelah kalah adu penalti 2-3 dari Thailand.