Liputan6.com, Yangon - Selain Egy Maulana Vikri yang tampil apik pada laga Timnas Indonesia U-19 kontra Thailand, pujian banyak dilontarkan untuk kiper Timnas Thailand U-19, Kantaphat Manpati. Ia berhasil memblok tiga tendangan pemain Garuda Nusantara dalam drama adu penalti.
Kantaphat juga menggagalkan sejumlah peluang emas di sepanjang 90 menit pertandingan. Dengan dibantu salah seorang tim ofisial Timnas Thailand U-19, Kantaphat Manpati mengungkapkan kunci keberhasilannya mampu menggagalkan tiga dari lima penalti Timnas Indonesia U-19.
Baca Juga
Advertisement
"Untuk penendang pertama penalti Indonesia yang gagal (Muhammad Iqbal) saya sudah mempelajari tembakan-tembakannya sesuai informasi yang diberikan tim pelatih. Untuk dua penendang Indonesia yang gagal lainnya, saya menebak arah bola berdasarkan insting dan ternyata tepat," ujar kiper berusia 18 tahun itu.
Kantaphat menambahkan bila ia sebenarnya tidak memprediksi bila pertandingan kontra Timnas Indonesia U-19 akan berakhir dengan adu penalti. Namun, sebagai kiper, ia mengaku siap menjalani fase menegangkan itu. Pasalnya, ia mengaku berlatih keras untuk mengantisipasi penalti dalam sesi latihan. Jadi, ketika harus maju 1 vs 1 menghadapi pemain lawan, ia tak lagi gentar.
Kiper kelahiran 30 Juli 1999 itu juga berujar bila keberhasilannya menggagalkan peluang pertama Timnas Indonesia U-19 pada medio babak pertama, jadi pemicu kepercayaan dirinya sehingga sepanjang pertandingan ia mampu fokus dan tampil apik menggagalkan berbagai peluang Indonesia.
Pada menit ke-25, Egy Maulana Vikri lepas dari kawalan pemain lawan dan one on one melawan satu pemain Thailand sebelum berhadapan dengan Kantaphat. Kiper bernomor punggung 1 itu mampu menghalau bola menggunakan kaki kanannya.
"Itulah penyelamatan terbaik saya sepanjang pertandingan, karena dari situ saya merasa kepercayaan diri saya meningkat," ucapnya seusai pertandingan.
(Laporan jurnalis Bola.com Aning Jati dan fotografer Liputan6.com Yoppy Renato dari Yangon, Myanmar)