Puti Soekarno: Nilai Kebinekaan Seperti Jauh dari Masyarakat

Puti menilai anak muda saat ini banyak yang tidak mengenal akar bangsa, sehingga Pancasila dan kebinekaan menjadi hal yang kurang melekat.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Sep 2017, 06:04 WIB
Warga menonton peserta Kirab Kebangsaan 'Bersatu Kita Teguh', Subang, Jawa Barat, Sabtu (4/3). Kirab Kebangsaan ini bertujuan untuk menggelorakan semangat kebinekaan, persatuan dan Pancasila sebagai ideologi bangsa. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Puti Soekarno Putri mengingatkan pentingnya melestarikan budaya untuk memperkokoh nilai Kebinekaan yang dititipkan oleh para leluhur bangsa Indonesia.

"Kebinekaan saat ini jauh dalam jangkauan rakyat Indonesia, padahal karakter bangsa Indonesia telah jauh hari dimiliki oleh bangsa yang kaya akan budaya dan adat istiadat. Namun, kini mulai ditinggal perlahan," ujar Puti saat menghadiri gelar budaya tradisional masyarakat Agraris Sunda, di Kuningan, Jumat, 16 September 2017.

Puti mengapresiasi tradisi yang digelar tiap tahun itu. Acara bertajuk 'Memperkokoh Adat Dalam Memperkuat Karakter Bangsa' ini menjadi wahan melestarikan budaya pada generasi muda yang merupakan penerus bangsa. 

Cucu Proklamator Bung Karno itu menilai anak muda saat ini banyak yang tidak mengenal akar bangsa, sehingga Pancasila dan kebinekaan menjadi hal yang kurang melekat dalam karakteristik tiap individu. 

"Bangsa lain tetap dapat membangun bangsanya dalam kemodernisasian, tanpa melupakan nilai, warisan luhur yang telah melekat dan menjadi modal utama pembentukan karakter bangsa tersebut. Seharusnya Indonesia pun dapat melakukan hal yang lebih," ucap Putri dari Guntur Soekarnoputra itu.

 

 


Cita-Cita Bung Karno

 

Puti menekankan bahwa teknologi serta modernisasi tidak ada artinya apabila tidak mengenal dan menghargai tradisi dan budaya. 

Untuk itu, dia berharap, pemerintah mengambil sikap dan memperhatikan budaya dan tradisi yang mulai terlupakan. 

Dia mengingatkan, masyarakat jangan sampai melupakan cita-cita para pendiri bangsa. Di mana Presiden Soekarno menitipkan bangsa Indonesia beserta dengan keberagamannya, dan ini dapat dilakukan dengan bergotong royong.

"Bukan sekedar untuk memperkaya khasanah nasional, kekayaan tapi juga untuk kebangkitan Indonesia di masa mendatang," tutup Puti.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya