Jakarta - Bos Honda, Livio Suppo, mengalami perasaan yang campur aduk saat melihat Marc Marquez mengikuti MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (10/9/2017). Suppo merasa Marquez bakal terjatuh jika melakukan kesalahan dengan mencoba menyalip pembalap Pramac Ducati, Danilo Petrucci, pada lap terakhir.
Marquez menyalip Petrucci tepat di tikungan pertama lap terakhir MotoGP San Marino melalui sisi dalam. Pembalap asal Spanyol tersebut menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 50 menit 41,565 detik atau unggul 1,192 detik atas Petrucci.
Baca Juga
Advertisement
"Sejujurnya, itu merupakan balapan yang sangat panjang untuk saya yang berada di paddock. Saya sadar, sedkit kesalahan bisa membuat Marquez kehilangan semuanya," tutur Suppo dikutip Tuttomotoriweb, Sabtu (16/9/2017).
"Pada akhirnya kami sangat senang ketika Marquez mencoba menyalip Petrucci pada lap terakhir dengan cara yang tepat. Kami di paddock jauh lebih senang daripada Marquez ketika balapan berakhir," sambungnya.
Kemenangan di Sirkuit Misano membuat Marquez menggeser posisi Andrea Dovizioso sebagai pemuncak klasemen. Pembalap berusia 24 tahun itu kini mengoleksi poin yang sama dengan Dovizioso yakni 199.
Ini menjadi kemenangan keempat Marquez pada MotoGP 2017. Sebelumnya, The Baby Alien berhasil naik podium pertama di Jerman, Amerika Serikat, dan Austria.