Liputan6.com, Jakarta - Perguruan Karate Do Tako Indonesia resmi melantik pengurus untuk periode 2017-2021 di Jakarta, Sabtu (16/9/2017). Kepengurusan di bawah pimpinan Nurdin Tampubolon, sebagai Ketua Umum PB Karate Do Tako Indonesia, membidik target cetak atlet-atlet nasional yang bisa sumbang emas untuk Indonesia.
Karate Do Tako Indonesia sendiri sudah berdiri sejak 1963. Perannya di sejarah karate nasional cukup besar. Selain menyumbang atlet terbaik, Tako Indonesia jadi salah satu perguruan yang berjasa dalam terbentuknya Federasi Olahraga Karate Do Indonesia (FORKI).
Baca Juga
Advertisement
"Misi kami yaitu menjadikan Tako Indonesia sebagai salah satu cabor yang sumbang emas di Asian Games 2018. Kami juga ingin menjadi 5 besar di antara perguruan Karate Do Indonesia," kata Nurdin kepada wartawan.
Dia mengaku, Tako Indonesia sudah menyiapkan beberapa atlet potensial untuk ditargetkan bisa masuk atlet pelatnas yang akan ikut Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang nanti. Beberapa program jangka pendek pun sudah disiapkan agar target tercapai.
"Program jangka pendek kami yaitu pelatihan-pelatihan kepada atlet kita. Agar bisa memberikan prestasi, kami harus siapkan teknik dan mental agar bisa bertanding dengan percaya diri. Atlet kami harus punya tri citra Tako Indonesia yaitu perkasa, rendah hati dan luhur budi," ujarnya.
"Target kami ingin agar karate bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia. Selain itu, karate bisa jadi penangkal kejahatan yang dilakukan remaja seperti narkoba atau pergaulan bebas. Daripada seperti itu, kami arahkan ke olahraga. Ini sekaligus jadi pembinaan buat masyarakat," ucapnya, menambahkan.