Liputan6.com, Jakarta Anak susah makan bisa dipengaruhi oleh banyak faktor. Misalkan, tingkat kenyamanan di dalam rumah, maupun soal anak yang tidak pernah merasakan momen makan bersama keluarga.
Baca Juga
Advertisement
Dokter Prapti Utami yang dijuluki dokter herbal, alasan lain yang membuat anak susah makan karena minimnya kebiasaan si Kecil untuk mengonsumsi makanan yang bervariasi.
Bila itu terjadi pada Anda, Dr Prapti Utami punya cara dalam mengatasi masalah ini. Bila semua cara sudah dilakukan, ia menyarankan agar orangtua melakukan pendekatan lewat cara herbal, yaitu mengonsumsi tanaman obat yang bagu untuk tubuh.
Lantas, apa saja ya tanaman obat yang bagus dikonsumsi dalam menyiasati anak yang susah makan?
"Makanan yang mengandung kunyit itu bagus. Kunyit mampu mengurangi radang, memberi tambahan nutrisi, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain kunyit, alternatif herbal yang tak kalah baik yaitu temu lawak dan pegagan," kata Prapti Utami saat dihubungi Health Liputan6.com ditulis Minggu, 17 September 2017.
Wanita yang kerap disapa dengan dokter Mamik ini, terapi susah makan juga bisa disiasati dengan memberikan makanan penangkis rasa manis, yatu sambiloto dan brotowali. Namun, ia tak membiasakan terapi ini kepada anak.
"Kedua makanan di atas tergolong pahit. Saya menganjurkan para orangtua tidak memberi trauma berupa rasa pahit untuk anak. Paling penting itu adalah memberikan rasa nyaman pada si anak. Bagaimanapun caranya," tuturnya.
Untuk menambahkan napsu makan kepada anak, alumnus FK Undip ini juga membolehkan orangtua memberikan anaknya seperti selasih maupun cincau.