Liputan6.com, London - Sebelum merapat ke Chelsea, Alvaro Morata memang lebih santer dikaitkan dengan Manchester United (MU) pada musim panas 2017. Bahkan, kepindahannya sempat disebut hanya tinggal menunggu waktu saja.
Namun, tampaknya negosiasi antara MU dan Real Madrid menemui titik buntu. Morata sendiri sempat mengaku bahwa dirinya tertarik bergabung dengan Jose Mourinho. Tapi, peluangnya tertutup rapat usai MU merekrut Romelu Lukaku dari Everton.
Baca Juga
Advertisement
Seakan bertukar, Chelsea yang sebelumnya ingin bereuni dengan Lukaku justru mengumumkan penandatanganan Morata. Ia dibeli dengan biaya 65 juta euro (Rp 1 triliun).
"Saya memiliki berbagai tawaran di musim panas, tak hanya Chelsea dan Manchester United, tapi juga dari liga lain. Komunikasi yang paling penting dan paling bagus adalah dengan Conte, ia ingin saya datang," kata Morata kepada Sky Sports.
Baik Morata bersama Chelsea dan Lukaku bersama MU, keduanya sudah menunjukkan aksi memuaskan. Morata sudah membukukan tiga gol dari lima laga dan Lukaku sudah menyumbang enam gol dari enam pertandingan.
"Pada awal musim panas, saya tidak tahu Chelsea tertarik kepada saya. Saya pikir mereka mengincar pemain yang berbeda, mungkin Lukaku atau mungkin yang lain, saya tidak tahu. Saya tak berpikir pilihan ke Chelsea terbuka," tegas Morata.
"Tapi saya berbicara dengan Conte beberapa kali, dan tak hanya musim panas ini. Saya merasa berhutang kepadanya. Ia menandatangani kontrak saya dengan Juventus. Saya selalu ingin bermain untuknya," ia menambahkan.