3 Alasan Timnas Indonesia U-19 Bakal Taklukkan Myanmar

Timnas Indonesia U-19 akan menantang Myanmar lagi sore ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Sep 2017, 10:00 WIB
Timnas Indonesia U-19 akan menantang Myanmar dalam perebutan posisi ketiga Piala AFF U-18 2017. (Liputan6.com/ Yoppy Renato)

Liputan6.com, Yangon - Timnas Indonesia U-19 harus kubur impian untuk raih juara Piala AFF U-18 2017. Namun Tim Garuda Nusantara masih berpeluang merebut posisi ketiga sore nanti melawan Myanmar.

Meski gagal lolos, perjuangan Egy Maulana dan kawan-kawan patut diapresiasi. Bahkan, timnas Indonesia U-19 hanya kalah dalam adu penalti melawan Thailand walau bermain 10 orang.

Pasukan Indra Sjafri itu selalu punya akurasi passing rata-rata 75 persen. Mereka catatkan 73 persen umpan akurat, dan mereka membukukan delapan tembakan tepat sasaran, berbanding empat milik lawan.

Menempati posisi ketiga tak terlalu buruk buat timnas Indonesia U-19. Apalagi, mereka punya peluang besar raih itu melihat beberapa catatan.



Setidaknya ada tiga alasan mengapa timnas Indonesia U-19 bakal mengatasi Myanmar di Piala AFF U-18 2017:

 


Faktor Indra Sjafri

Momen saat pelatih Indra Sjafri menenangkan gelandang timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri. Indonesia gagal ke final Piala AFF U-18 2017 setelah kalah 2-3 dalam adu penalti dari Thailand. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Untuk pertemuan pada level U-19, Timnas Indonesia  sudah enam kali bersua Myanmar sejak 2011 lalu. Timnas Indonesia sendiri menelan tiga kekalahan.

Akan tetapi, kalau head to head Myanmar vs Indra Sjafri, Indonesia juaranya. Sudah dua kali Indra Sjafri bersua Myanmar, yakni pada Piala AFF U19 2013, dan laga pembuka gelaran tahun ini.

Uniknya Indonesia menang dua laga itu dengan skor serupa, 2-1. Jadi, faktor Indra Sjafri bakal jadi penentu.


Pernah Menang di Babak Grup

Pemain Timnas Indonesia U-19, Rafli Nursalim berusaha menyundul bola saat bertanding melawan Brunei Darussalam pada Piala AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Myanmar, Rabu (13/9/2017). Indonesia menang 8-0 atas Brunei Darussalam. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Indonesia pernah berjaya lawan Myanmar pada pada Piala AFF U-18 2017 di babak grup. Garuda Nusantara kala itu sempat tertinggal Myat Kaung Khant menit 28.

Akan tetapi, Indonesia sukses bangkit lewat dua gol Egy Maulana. Kemenangan itu merupakan kunci lolosnya Indonesia ke semifinal.

Tentu pernah melawan Myanmar di fase grup menjadi modal buat Garuda Nusantara. Patut dinantikan strategi apa yang akan diturunkan oleh Indra Sjafri.


Rekor Buruk Myanmar

Pemain Timnas Indonesia U-19, Hanis Saghara saat dilanggar pemain Brunei Darussalam pada laga Piala AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Rabu (13/9/2017). Indonesia menang 8-0 atas Brunei Darussalam. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Faktanya Myanmar punya rekor buruk pada perebutan posisi ketiga di Piala AFF usia muda sejak 2002. Tercatat, mereka sudah lima kali lolos ke semifinal.

Kendati begitu, dari lima kali kesempatan, cuma dua diantaranya yang lolos ke final. Sedangkan, tiga lainnya hanya berebut posisi ketiga.

Uniknya lagi, Myanmar punya rekor buruk pada perebutan posisi ketiga Piala AFF U-19. Setiap gagal ke final, mereka selalu meraih posisi keempat, yakni pada 2007, 2011, dan 2014.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya