Liputan6.com, Milan - Pelatih AC Milan Vincenzo Montella menuntut poin maksimal dari dua pertandingan Serie A berikutnya. Perjuangan Milan dimulai dengan kunjungan Udinese ke San Siro, Minggu (17/9/2017).
Sebelumnya, awal mengesankan AC Milan musim ini terhenti akhir pekan lalu, usai dikalahkan Lazio 1-4. Setelah itu, I Rossoneri menang 5-1 atas Austria Wien di Liga Europa, Kamis lalu.
Baca Juga
Advertisement
Montella, yang mengaku sudah belajar dari kekalahan Lazio, berharap timnya bisa merubah penampilannya saat melawan Udinese dan SPAL dalam lima hari ke depan.
"Kekalahan ini tetap ada dalam pikiran kita untuk sementara waktu, karena Anda membutuhkan waktu yang tepat untuk menang lagi," kata Montella.
"Kekalahan bisa menjadi sehat jika mereka membuat Anda kembali ke jalur. Yang penting adalah memiliki keteguhan dan keteguhan hati, karena Anda tidak memenangkan permainan dengan taktik saja," ujarnya.
"Setiap pertandingan harus didekati seolah-olah itu yang terakhir. Kami benar-benar harus mendapatkan poin penuh dari dua berikutnya," ujar pelatih AC Milan ini.
Tekanan
Setelah Milan menghabiskan dan lebih dari200 juta euro di musim ini, Montella sekarang harus bertanggung jawab atas skuat yang berkualitas.
Meski begitu, dia mengaku tidak terganggu oleh tekanan itu. Bahkan, dia bersikeras akan menerapkan seleksi, sehingga akan memberi setiap pemain kesempatan untuk bersinar.
"Akan ada putaran di skuat yang melibatkan semua pemain," katanya.
"Saya memiliki tipe pemain yang mengizinkan saya mengubah sistem bahkan saat bermain," ujar Montella.
Advertisement