Liputan6.com, Yangon - Timnas Indonesia U-19 segera menuntaskan perjuangan di Piala AFF U-18 2017. Garuda Nusantara tinggal menghadapi Myanmar pada perebutan peringkat ketiga di Stadion Thuwunna, Yangon, Minggu (17/9/2017).
Selepas pertandingan, Timnas Indonesia U-19 dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Selasa (19/9/2017). Itu berarti tugas kitman timnas semakin sibuk. Dua sosok yang menjalankan peran itu, Budi Handoko dan Mughni, harus mulai mengemas dan menginventarisasi perlengkapan tim.
Baca Juga
Advertisement
Mulai kaus, jersey, kaus kaki, hingga bola dan peralatan latihan tak lepas dari penghitungan keduanya. Mereka bersyukur sampai sekarang dapat menjalankan tugas dengan baik. Setidaknya, tak ada barang bawaannya yang tertinggal.
Mungkin tidak banyak yang tahu, berapa banyak dan apa saja "barang bawaan" Timnas Indonesia U-19 dalam setiap turnamen yang diikuti, khususnya di Piala AFF U-18 2017.
Kepada Bola.com, Budi mengungkapkan barang-barang yang harus disiapkannya saat Timnas Indonesia U-19 melakoni sebuah turnamen.
"Biasanya item-nya sama. Jumlahnya juga dalam kisaran sama, karena untuk setiap turnamen atau kejuaraan yang diikuti timnas, pemain yang dibawa biasanya berjumlah 21-24 pemain," tutur Budi.
Barang-barang itu antara lain empat set jersey (dua set berwarna merah, dua set warna putih) untuk masing-masing pemain, kostum latihan sebanyak 66 set (kaus, celana, dan kaus kaki), jaket anthem (jaket yang dipakai pemain khusus saat pemutaran lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum pertandingan) masing-masing 11 berwarna merah dan 11 warna putih, serta jaket antiair.
Kemudian peralatan latihan, mulai bola, cone dan marker, peralatan pralatihan, hingga sepatu bola tim pelatih.
"Di bagasi pesawat, jumlahnya bisa mencapai puluhan kilogram. Tapi, saya bersyukur selama ini belum pernah ada yang lupa untuk menyiapkan barang-barang itu," lanjut Budi.
Sebagai kitman, Budi dan Mughni memastikan barang-barang itu harus selalu siap ketika hendak digunakan Timnas Indonesia U-19. "Jadi, setiap habis bertanding maupun berlatih, kami selalu berkoordinasi dengan pihak laundry hotel untuk memastikan kostum-kostum itu dicuci dengan benar dan tepat waktu," imbuh Budi.
(Laporan jurnalis Bola.com Aning Jati dan fotografer Liputan6.com Yoppy Renato dari Yangon, Myanmar)