Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan orang memiliki target usia tertentu di kepala mereka ketika berbicara tentang menikah. Apakah Anda salah satunya?
Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya, sebenarnya di usia berapa Anda seharusnya menikah? Dilansir dari nypost.com, Senin (18/9/2017), penelitian yang dilakukan oleh University of Utah mengungkapkan bahwa Anda harus menikah di beberapa titik usia antara 28 dan 32 tahun.
Advertisement
Mengapa? Studi tersebut telah menganalisis data dari National Survey of Family Growth (NSFG) untuk mencari tahu usia yang membuat kemungkinan pernikahan langgeng.
Dipimpin oleh Nick Wolfinger, penelitian ini sebenarnya bertentangan dengan gagasan bahwa semakin tua Anda menikah, semakin kecil kemungkinan Anda akan bercerai. Para peneliti justru menemukan bahwa risiko perceraian lebih tinggi bila Anda menikah di usia muda, bukan di akhir 20-an atau awal 30-an.
Zona usia yang benar-benar tepat adalah 28 hingga 32 tahun, setelah itu, risiko akan perceraian akan mulai meningkat lagi. Semakin besar risiko seiring Anda bertambah tua.
Banyak orang menunggu lebih lama untuk menikah karena mereka terlalu pemilih, sehingga pada akhirnya, kemungkinan untuk menemukan kepuasan dalam hubungan itu sendiri akan sangat kecil. Nick juga menegaskan bahwa rentang usia menikah di angka 28 hingga 32 terlepas dari latar belakang dan di mana Anda tinggal.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: