Liputan6.com, Washington DC: Ruang Badan Luar Angkasa Amerika Serikat NASA mengatakan tim peneliti telah menemukan mikroorganisme yang tumbuh subur pada arsenik kimia beracun. Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan bisa terjadi di luar Bumi.
Tim gabungan terdiri dari NASA dan lembaga lain, termasuk Universita Arizona, mengumumkan temuan. Mereka menemukan mikroba dalam hypersaline Danau Mono di California. Para peneliti mengatakan mereka menemukan mikroba yang disebut GFAJ-1 tumbuh subur pada arsenik. awalnya, para peneliti mengira mikroba ini akan tumbuh di fosfor. Fosfor adalah salah satu dari enam dasar dari semua bentuk kehidupan yang dikenal di Bumi, bersama dengan oksigen dan karbon. Unsur-unsur ini dianggap sangat diperlukan untuk menghasilkan zat-zat seperti DNA dan protein.
NASA menyatakan temuan tersebut akan mengubah isi pada buku pelajaran biologi. Lembaga itu juga berharap dapat menggunakan penelitian ini untuk memperluas cakupan pencarian kehidupan di luar Bumi. (NHK/ARI)
Tim gabungan terdiri dari NASA dan lembaga lain, termasuk Universita Arizona, mengumumkan temuan. Mereka menemukan mikroba dalam hypersaline Danau Mono di California. Para peneliti mengatakan mereka menemukan mikroba yang disebut GFAJ-1 tumbuh subur pada arsenik. awalnya, para peneliti mengira mikroba ini akan tumbuh di fosfor. Fosfor adalah salah satu dari enam dasar dari semua bentuk kehidupan yang dikenal di Bumi, bersama dengan oksigen dan karbon. Unsur-unsur ini dianggap sangat diperlukan untuk menghasilkan zat-zat seperti DNA dan protein.
NASA menyatakan temuan tersebut akan mengubah isi pada buku pelajaran biologi. Lembaga itu juga berharap dapat menggunakan penelitian ini untuk memperluas cakupan pencarian kehidupan di luar Bumi. (NHK/ARI)