Liputan6.com, Jakarta Hampir dua musim sudah dilewati Tito Rabat untuk berkarier di MotoGP. Sayang, ia masih belum bisa mempersembahkan hasil terbaik buat Marc VDS. Isu kembalinya Rabat ke Moto2 pun mencuat.
Rabat sendiri mendapat kesempatan untuk naik kelas ke MotoGP pada 2016. Modalnya terbilang cukup bagus karena ia menjadi salah satu pembalap hebat di kelas Moto2 selama 2013-2015.
Baca Juga
Advertisement
Dalam periode tersebut, Rabat dua kali finis sebagai peringkat ketiga akhir musim dan sekali menjadi juara dunia Moto2, yakni pada musim 2014. Saat itu ia mampu memenangkan persaingan dengan Maverick Vinales dan Johann Zarco yang kini juga sudah menjadi pembalap MotoGP.
"Semua pembalap mencurahkan hidup mereka untuk tujuan balapan di kelas MotoGP dan menginvestasikan banyak hal. Saya juga bekerja sangat keras untuk tinggal di kelas ini," kata Rabat seperti dilansir Speedweek.
"Untuk beberapa alasan, bagaimanapun, tidak mungkin untuk melakukannya sekarang juga. Tentu, saya selalu ingin bertahan di kelas MotoGP," ia menambahkan.
Di MotoGP 2016, Rabat hanya bisa mengakhiri musim dengan finis di peringkat kedua. Dari 17 balapan yang ia lakoni, hanya 29 poin yang bisa dikumpulkan. Catatan terbaiknya hanya finis peringkat kesembilan MotoGP Argentina.
Di MotoGP 2017, aksinya tak kunjung membaik. Sekadar finis 10 besar saja pembalap berusia 28 tahun itu tak mampu. Mungkin karena alasan itu Marc VDS enggan memakai jasanya di musim depan. Pada MotoGP 2018, ia akan membalap untuk Avintia Ducati.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
