Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis mengatakan, pihaknya telah mengamankan 45 orang dari massa aksi di depan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat.
"Ada kurang lebih sekitar 45 orang diamankan dan beberapanya provokatornya kita tangkap," kata Idham di Megaria, Menteng, Jakarta Pusat, Senin dini hari (18/9/2017).
Advertisement
Idham menerangkan, puluhan orang itu diamankan lantaran sejak awal sudah melakukan provokasi, untuk memaksa masuk ke gedung YLBHI. Selain itu, 45 orang itu diduga kuat juga yang mengawali tindakan anarkis yang berujung bentrok.
"Ini sudah kita ikuti sejak awal dan melakukan provokasi. Kalian rekan media juga bisa lihat kan bagaimana tindakan masa," tegas Idham.
Ratusan orang mendatangi gedung YLBH, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu sore, 17 September 2017. Mereka mendemo dan mendesak pihak YLBHI membubarkan kegiatan yang disebut-sebut terkait PKI.
Polisi akhirnya membubarkan paksa massa pada pukul 02.30 WIB dengan tembakan gas air mata, setelah polisi gagal berupaya negosiasi dengan massa.
Saksiskan video menarik berikut ini:
YLBHI Membantah
Panitia acara YLBHI Yunita membantah acara atau kegiatan di yayasan bantuan hukum itu terkait pembahasan PKI atau pun meluruskan sejarah 65.
"Tidak ada sama sekali diskusi atau kongres tentang komunisme. Acara yang kami selenggarakan murni diskusi sejarah dan pentas seni, yang menampilkan beberapa seniman," kata Yunita salah satu panitia acara tersebut dari YLBHI, Senin.
Yunita menyebutkan YLBHI hanya menyelenggarakan sebuah diskusi kebangsaan yang diselingi acara kesenian. Namun sekitar pukul 22.00 WIB ratusan massa yang mengatasnamakan diri dari beberapa lembaga masyarakat mengepung gedung (YLBHI) hingga Senin dini hari.
Advertisement