PLN Ingatkan Waspadai Penipuan Modus Jualan Peralatan Listrik

Kewaspadaan masyarakat untuk menghindari penipuan yang mengatasnamakan PLN.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 18 Sep 2017, 10:31 WIB
Petugas PLN melakukan penyambungan penambahan daya listrik di Jakarta. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat berhati-hati terhadap penipuan dengan modus mengaku sebagai pegawai PLN, yang ditugaskan menjual peralatan listrik.

Senior Manajer Hubungan Masyarakat PLN Agung Murdifi mengatakan,‎ kewaspadaan masyarakat untuk menghindari penipuan yang mengatasnamakan PLN.

"Diimbau kepada masyarakat dan pelanggan agar selalu waspada apabila ada petugas datang mengatasnamakan PLN," kata dia di Jakarta, Senin (17/9/2017).

Dia menegaskan jika selama ini petugas PLN tidak menjual kotak pelindung meter, peralatan penghemat listrik, atau peralatan listrik apa pun. PLN juga tidak menawarkan jasa layanan pasang baru, tambah daya, atau pembayaran tagihan rekening listrik, dengan transaksi pembayaran langsung di rumah pelanggan.

"Bahkan PLN tidak pernah menawarkan jasa pemberian paket subsidi kepada pelanggan. Semua data penerima subsidi terdaftar di Kementerian Sosial," tambahnya.

Informasi terkait layanan dan pengaduan PLN dapat disampaikan melalui saluran resmi Contact Center PLN 123 yang dapat diakses melalui:
- Telepon: 123
- Handphone: (kode area + 123)
- Facebook: PLN 123
- Twitter: @pln_123
- Email: pln123@pln.co.id,
- website: www.pln.co.id

"Sebarkan info ini kepada keluarga dan kolega lain agar tidak ada korban penipuan!‎" tegas Agung.

Untuk diketahui, telah tersebar di media sosial bahwa ada oknum yang mengaku sebagai pegawai PLN, menawarkan alat penghemat daya listrik. Oknum tersebut mengklaim tawaran merupakan penugasan dari ‎PLN.

Tonton Video Pilihan Berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya