Datangi Pabrik Kiat Motor, Jokowi Siap Dukung dengan Regulasi

Produk mobil Mahesa nantinya akan fokus untuk digunakan di sektor pertanian dan mobilisasi masyarakat desa.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 18 Sep 2017, 10:40 WIB
Presiden Jokowi di pabrik Kiat Motor, Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/9/2017). (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Solo - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau pabrik Kiat Motor yang berlokasi di Jalan Solo-Yogyakarta, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Jokowi mengatakan, ingin produk nasional ini bisa bersaing di pasar global.

Seperti diketahui, Kiat Motor merupakan pabrik yang memproduksi Mobil Esemka. Setelah Esemka, Kiat Motor sedang mengembangkan lini produk lainnya, bernama Mahesa. Adapun, Mahesa merupakan singkatan dari Moda Angkutan Hemat Pedesaan.

Produk mobil Mahesa nantinya akan fokus untuk digunakan di sektor pertanian dan mobilisasi masyarakat desa.

"Tugas pemerintah memberikan dorongan agar gagasan seperti ini bisa masuk ke pasar," kata Jokowi kepada pemilik dan pengelola Kiat Motor, Sukiyat yang turut mendampingi di lokasi, Minggu, 17 September 2017.

Pemerintah, kata Presiden, bisa mendukung lewat beberapa regulasi. Misalnya sertifikasi, uji emisi, dan perpajakan. Ke depan diharapkan mereka mampu mengelola dan membuat rencana bisnis yang komprehensif untuk menghadapi tantangan.

"Kalau selesai (uji emisi dan sertifikasi), business plan harus sudah jelas dipasarkan kepada siapa, harganya berapa, apakah bisa bersaing dengan produk, misalnya dari Tiongkok, Korea, Jepang?" kata Jokowi.


Harga Terjangkau Petani

Menurut Presiden, pemerintah bukan ingin lepas tangan dalam hal produk nasional. Namun, ketergantungan terhadap pemerintah akan berefek buruk bagi industri itu sendiri.

"Kalau pemerintah terlalu membantu, jadinya nanti tidak bisa kompetitif di pasar. Jangan sampai semuanya disuntik dari pemerintah. Suntikannya setop, mobilnya ikut setop, enggak boleh seperti itu," ujar Jokowi.

Khusus kendaraan pedesaan, Mahesa yang sedang dikembangkan tersebut menurut rencana akan dipasarkan dengan harga sekira Rp 60 juta-70 juta. Dengan harga seperti itu, Jokowi yakin Kiat Motor dapat menjangkau target pasar yang dituju.

"Ini rencananya untuk kendaraan desa. Tadi dihitung-hitung saya tanya harganya berapa sih? Jatuhnya Rp 60 juta-70 juta. Kalau Rp 60 juta-70 juta saya kira banyak yang beli," tutur Presiden.


Saksikan video menarik di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya