Liputan6.com, Banyuwangi - International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) akan digelar pada 27-30 September 2017. Kompetisi balap sepeda kategori 2.2 ini dibagi dalam empat etape dengan total lintasan sepanjang 533 kilometer (km).
Dipastikan para pembalap dari 20 tim peserta ITdBI akan menghadapi rute yang menarik sekaligus menantang.
Balap sepeda yang sudah masuk agenda rutin (calendar of event) Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste Internationale/UCI) ini akan diikuti para pembalap dari 29 negara, seperti yaitu Spanyol, Italia, San Marino, Uni Emirat Arab, Kenya, Jepang, Australia, Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea, Tiongkok, Laos, dan Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, di lintasan sepanjang 533 kilometer ini, para pembalap peserta International Tour de Banyuwangi Ijen akan dibawa menyusuri keelokan alam Banyuwangi.
Rute ini ditempuh dengan mengelilingi wilayah Banyuwangi dan dipuncaki dengan berpacu mendaki Gunung Ijen - gunung vulcano aktif yang terkenal di dunia dengan fenomena "Blue Fire"-nya.
"Melewati berbagai kawasan dan rute yang bervariasi, para pembalap juga akan ditunjukkan keramahan warga dan menyusuri bentang alam kabupaten paling timur di Pulau Jawa ini," kata Anas.
"Ini sesuai dengan konsep sport tourism ITdBI, di mana ajang olahraga berpadu dengan strategi pengembangan pariwisata," Anas menambahkan dalan keterangan tertulis yang diterima liputan6.com, Senin (18/9/2017).
Anas menjelaskan, International Tour de Banyuwangi Ijen 2017 diikuti 20 tim balap sepeda dengan pembalap dari 29 negara yang mewakili lima benua. Tidak ketinggalan, ada peserta dari negara Kolombia yang mewakili Benua Amerika.
Mereka terdiri atas 15 tim luar negeri (termasuk continental team) dan empat tim dalam negeri. Tim continental yang akan berkompetisi di ajang ini di antaranya adalah Pishgaman dan Suren (Iran), Kinan Cycling Team (Jepang), PCS Cycling Team (Belanda), dan Team 7 Eleven Road Bike Philippines (Filipina).