Liputan6.com, Jakarta Setelah beberapa hari diselenggarakan, akhirnya Social Media Week sudah ditutup pada Jumat, 15 September 2017. Ternyata kegiatan ini berhasil mengumpulkan 10 ribu praktisi dan penggiat media sosial seluruh Indonesia, untuk berbagi bersama dalam sebuah wadah bersama. Bahkan para pengunjung yang hadir lebih tinggi dari tahun sebelumnya, yang hanya meraih 8 ribu pengunjung saja.
“Di ajang ketiga Social Media Week Jakarta kali ini, kami menerima respon dan antusiasme positif dari para peserta. Harapan kami, berbagai wawasan dan pelajaran yang didapatkan selama seminggu ini dapat memperluas sudut pandang dan menginspirasi para peserta yang hadir, serta mendorong kemajuan industri media sosial dan digital Indonesia,” ujar Antonny Liem, Chairman Social Media Week Jakarta.
Advertisement
Hari pertama gelaran Conference Social Media Week di hari Rabu (13/9/2017), banyak wawasan baru yang diberikan oleh berbagai praktisi media sosial dan PR. Mulai dari Facebook Ogilvy PR, Happy Marketer, hingga LinkedIn. Pembahasannya juga beragam, mulai dari masa depan komunikasi mobile, hingga pemanfaatan artificial intelegence dalam perkembangan industri.
Hari kedua Conference di hari Kamis (14/9/2017) juga diisi dengan bahasan menarik dari berbagai praktisi Internasional. Topik Strategic Track ini dibawakan secara menarik oleh Dattabot, LINE Indonesia, hingga Google. Tidak lupa pula Microsoft Indonesia dan Socialbakers juga membagikan ilmunya di Social Media Week Jakarta 2017.
Puncak Conference
Sebagai puncak dari Conference, hari ketiga yang jatuh pada Jumat (15/9/2017) diisi dengan topik yang menggelitik kreatifitas dalam Creative Track. Matt Briant, Head of Social Media, South East Asia dari Disney, berbagi rahasia dalam interaksi dengan para penggemarnya di ranah digital. Najwa shihab, juga membagi wawasan dan pengalamannya, dalam dunia Jurnalistik.
Tidak hanya pembahasan mengenai media saja, karena selama tiga hari, panggung Community Meet-Up di ajang Social Media Week Jakarta juga dipenuhi oleh para peserta. Beberapa komunitas yang mengisi adalah Go-Jek, Que, Young On Top, Pertemanan Sehat, Lingkaran, dan banyak lainnya. Kegiatan ini sendiri diisi oleh 35 brand dan komunitas, yang memiliki keunggulannya masing-masing.
Kegiatan ini direncanakan sebagai ajang tahunan, dan diharapkan dapat mengangkat topik yang lebih menarik dengan bahasan teknologi digital yang terdepan. Diharapkan para peserta nantinya dapat memperluas wawasan para pelaku dan penggiat industri media sosial dan digital. Sehingga Indonesia mampu menjadi negara yang mendorong pemanfaatan teknologi secara positif.
Advertisement