Liputan6.com, Bandung - Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief, berkeinginan agar perdamaian antara Bobotoh Viking dan Jakmania bisa segera terwujud. Menurut Ferry, perseteruan yang sudah berlangsung belasan tahun ini, sudah terlalu banyak merugikan banyak pihak.
Meski belum bisa menentukan waktu pelaksanaan ikrar perdamaian, Ferry akan terus bekerja keras demi terwujudnya hal tersebut. Selain itu, dirinya siap bertanggung jawab apabila masih terus terjadi gesekan dalam proses perdamaian yang sedang berjalan saat ini.
Baca Juga
Advertisement
"Saya tidak bisa prediksi, tapi saya akan terus kampanye. Permusuhan ini diawali ketika saya masih menjadi ketua. Saya akan berusaha sekuat tenaga, semampu saya untuk menghentikan permusuhan ini," ujar Ferry saat menghadiri acara puncak hari ulang tahun Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber), Minggu 17 September 2017 lalu.
"Walaupun ada pro dan kontra, kalau ada kejadian lagi salahkan saya, jangan salahkan yang lain. Karena saya yang memulai ini," kata Ketua Umum The Jakmania tersebut.
"Saya rasa permusuhan ini harus dihentikan, dan saya coba berkomunikasi dengan Kang Herru Djoko (Ketua Viking) dia sangat welcome dan sangat baik. Saya pikir ini jalannya, tinggal masalah sosialisasi saja," ujar Ferry, seperti dilansir situs resmi klub.
Ferry pun tidak ingin korban terus berjatuhan akibat permusuhan dari kedua kelompok suporter tim besar di Indonesia ini. "Korban di kedua belah pihak [Jakmania dan Viking] sudah terlalu banyak, saya pikir ini rivalitas sudah salah jalan. Ini harus disetop!" tegasnya.
Simak video pilihan di bawah ini:
Resolusi Damai
Beberapa waktu lalu, Viking Persib Club (VPC), Bomber, dan The Bomb menggelar pertemuan di Aula Apsrov PSSI Jawa Barat. Pertemuan ini merupakan sosialisasi perdamaian dengan kelompok suporter Persija Jakarta atau The Jakmania.
Acara dihadiri manajer Persib Umuh Muchtar dan perwakilan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Ratusan bobotoh dari beberapa distrik dan korwil Viking, Bomber dan The Bomb juga datang dalam kegiatan tersebut.
Dalam acara tersebut, tiga kelompok suporter Persib itu membacakan resolusi damai. Resolusi itu di antaranya Viking Persib Club, Bomber dan The Bomb mengajak seluruh anggota dari setiap distrik dan korwil untuk satu tujuan mewujudkan perdamaian dengan kelompok suporter mana pun.
Advertisement
