Warga Cimahi Utara Harus Berjalan 1 Km ke Lokasi Air Bersih

Lebih dari 40 ribu pelanggan perusahaan daerah air minum di Kota Cimahi sudah tidak lagi bisa menikmati aliran air baku.

oleh Mevi Linawati diperbarui 18 Sep 2017, 15:49 WIB

Liputan6.com, Jawa Barat - Warga di Wilayah Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, harus rela berjalan kaki sejauh 1 kilometer menuju lokasi pendistribusian air bersih. Sebagain warga bahkan harus rela menunggu hampir tiga jam lamanya demi mendapatkan beberapa ember atau jeriken air bersih.

Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Senin (18/9/2017), untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, aparat kepolisian resor, polres, cimahi, dan komando distrik militer, Kodim 0609, Kabupaten Bandung, serentak mendistribusikan 9 tangki air kepada warga yang terdampak kekeringan.

Kekeringan akibat kamarau panjang di Garut, Jawa Barat, juga semakin meluas. Sebanyak 16 kampung di satu kecamatan kini mengalami krisis air bersih karena sumur-sumur warga telah mengering.

Sumur yang biasa menjadi sumber warga sebagai tempat pengambilan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kini kondisinya mengering tak lagi mengeluarkan air.

Warga berharap, pemerintah Kabupaten Garut segera turun tangan mengatasi masalah kekeringan ini dengan melakukan pengiriman air bersih kepada warga yang membutuhkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya