Siap-Siap, Isi Bensin Harus Pakai Uang Elektronik

Penggunaan uang elektronik ini diharapkan mampu menjadi solusi mengurangi penggunaan tunai dan jauh lebih praktis ketika mengisi BBM.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 18 Sep 2017, 18:18 WIB
Pembelian bensin akan menggunakan uang elektronik.

Liputan6.com, Pontianak Rencana PT Jasa Marga untuk menerapkan sistem transaksi nontunai di sejumlah ruas tol sudah mulai disosialisasikan. Hal ini selaras dengan rencana pemerintah untuk memberlakukan transaksi nontunai di seluruh ruas tol di Indonesia pada akhir Oktober 2017.

PT Pertamina (Persero) juga saat ini sedang mempersiapkan hal yang sama, yaitu transaksi cashless di SPBU miliknya. Adiatma SardjitoVice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), mengatakan, "Iya, tahun 2018 kita arahnya ke cashless. Beberapa daerah saat ini sedang diuji coba."

Pada Sabtu (16/9/2017), General Manager Pertamina Marketing Operation Region VI Kalimantan, Yanuar Budi Hartanto, tanda tangani perjanjian kerja sama Elektronifikasi Pembelian BBM secara Nontunai di seluruh SPBU di Pontianak dengan Kepala Kantor Perwakilan BI Kalimantan Barat Dwi Suslamanto dan Wali kota Pontianak Sutarmidji.

Penandatanganan MOU ini juga menandai akan diterapkannya penggunaan uang elektronik di seluruh SPBU Pontianak. Pada Sabtu dan Minggu, akan diberlakukan satu jalur khusus penggunaan uang elektronik. Berangsur-angsur setelah konsumen terbiasa, akan ditambah lagi penerapannya sebagai persiapan akan diberlakukannya transaksi nontunai di semua jalur SPBU.

"Per Januari 2018, semua jalur di SPBU akan diberlakukan transaksi nontunai atau menggunakan e-money pada 21 SPBU di Pontianak," pungkas Alicia Irzanova, Area Manager Communication and Relation Kalimantan, dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 


Metode Cashless

Metode cashless yang dimaksud bukan hanya penggunaan uang elektronik yang di-tap pada mesin lalu saldonya berkurang. Itu karena saat ini salah satu kendala uang elektronik adalah maksimal saldo yang bisa dimiliki. Menurut laman bankmandiri.co.id, saldo maksimal dalam satu kartu uang elektronik dari bank Mandiri adalah Rp 1 juta.

Lantas bagaimana jika ingin mengisi bensin lebih dari Rp 1 juta? Misalkan Toyota Landcruiser 200 yang memiliki kapasitas tangki 138 liter. Menyoal hal tersebut, Adiatma Sardjito mengungkapkan, "Cashless di sini artinya pembayaran menggunakan metode nontunai, selain uang elektronik, SPBU juga melayani pembayaran secara kredit dan debit."

Salah satu strategi yang diterapkan Pertamina untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan metode cashless adalah program Pertamina Fuel Lucky Swipe. Sebuah program yang merupakan rangkaian dari no surcharge atau setiap transaksi nontunai di seluruh SPBU Pertamina tidak lagi dikenakan biaya tambahan di 2.300 tersebar di seluruh Indonesia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya