Indonesia Akan Dapat Kiriman 2 Ekor Panda dari China

Diplomasi Panda, demikian istilah itu selama ini dikenal. Ini melambangkan hubungan dekat China dengan negara yang dikiriminya panda.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 19 Sep 2017, 08:15 WIB
China kerap mengirimkan panda sebagai hadiah persahabatan. Dan metode ini dikenal dengan sebutan diplomasi panda (AP)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akan menerima dua panda raksasa dari China. Ini lazim dikenal dengan "diplomasi panda" dan melambangkan hubungan dekat Beijing dengan negara yang dikiriminya panda.

Seperti dikutip dari Straits Time pada Selasa (19/9/2017), seorang pejabat di Kedutaan Besar China di Jakarta mengonfirmasi kabar ini. Menurutnya, dua panda tersebut akan tiba pada Kamis 28 September. Sebuah pernyataan resmi dengan pemerintah Indonesia juga akan diadakan untuk mengumumkan hal ini.

Indonesia merupakan negara ke-15 yang menjadi tuan rumah panda dari China. Panda sendiri tidak lagi dianggap sebagai spesies yang terancam punah, namun rentan akibat perubahan iklim.

Kedua panda itu dilaporkan akan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan penerbangan Garuda Indonesia. Selanjutnya, hewan pemakan bambu tersebut akan dibawa ke Taman Safari, Jawa Barat.

"China menetapkan persyaratan ketat bagi negara-negara penerima panda," ujar Bambang Dahono Adji Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia.

Menurut Bambang, kandang panda harus memenuhi kriteria tertentu seperti suhu yang tepat. Sementara itu, pihak kebun binatang juga diwajibkan memiliki persediaan bambu yang cukup bagi pasokan makanan kedua panda tersebut.

"China telah meminta kami untuk merawat panda dan membesarkan mereka sampai berkembang biak jika memungkinkan," ungkap Bambang.

Sebelumnya, China juga mengirim dua ekor panda, Meng Meng dan Jiao Qing, ke Kebun Binatang Berlin, Jerman, pada Juni lalu. Dua panda itu tiba beberapa hari sebelum KTT G-20 yang juga dihadiri oleh Presiden Xi Jinping digelar.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya