Suka dan Duka Zarco di MotoGP 2017

Liputan6.com, Jakarta - Johann Zarco sudah merasakan suka dan duka selama menjalani balapan di MotoGP 2017. Ada banyak hal yang mengiringi perjalanan kariernya saat memulai debutnya di kelas elite.

Satu hal yang membuat Zarco merasa betah berada di kelas utama adalah dia bisa memacu kecepatan motor di atas 300 km/ jam. Ditambahkannya, tidak semua pembalap bisa merasakan adrenalin tersebut.

Tantangan baru inilah yang disukai Zarco. Tapi sebagai pembalap debut di MotoGP dia bisa dikatakan telah berhasil beradaptasi dengan baik. Meraih pole position dan memenangkan perebutan tempat kedua di Le Mans, Prancis, merupakan capaian terbaiknya.

"Memacu kecepatan motor di atas 300 km/jam adalah hal yang unik. Dan kemudian fakta bahwa saya semakin mendekati yang terbaik pada satu waktu. Saya juga bisa menyadari tentang kemampuan diri sendiri," tutur Zarco seperti dikutip dari Insella, Senin (18/9/2017).

Lalu apa kesulitan yang dihadapi Zarco di musim ini. Dia menjelaskan satu hal yang membuat dirinya kesal yakni ketika pembalap Yamaha Tech3 tidak mampu mencapai kecepatan maksimum.

"Tentu saja ketika Anda mencoba untuk menjadi cepat, tapi tidak mampu melakukan atau mencapai maksimum, maka ini adalah hal tersulit. Anda hanya bertanya-tanya bagaimana Anda bisa melakukannya ketika Anda mampu menaklukkannya," ujar Zarco.

"Pada akhirnya saya senang. Karena saya bisa belajar banyak hal untuk mendekati podium pertama. Saya masih memiliki ruang untuk perbaikan, dan itu adalah motivasi yang hebat."

Pada dasarnya, Zarco merupakan satu dari empat pembalap debutan yang mampu menorehkan prestasi luar biasa di musim ini. Sementara itu, tiga pembalap lainnya masih kerepotan untuk beradaptasi dengan tunggangannya.