Polisi setempat mengawal pendukung garis keras Hefazat-e-Islam menuju Kedutaan Besar Myanmar untuk memprotes kekerasan terhadap Muslim Rohingya di Dhaka, Bangladesh (18/9). (AP Photo / A.M.Ahad)
Pendukung garis keras Hefazat-e-Islam meneriakkan slogan-slogan saat melakukan aksi di Kedutaan Besar Myanmar di Dhaka, Bangladesh (18/9). Dalam aksinya mereka memprotes tindak kekerasan yang dialami Muslim Rohingya di Myanmar. (AP Photo / A.M.Ahad)
Pendukung garis keras Hefazat-e-Islam menggelar aksi di Kedutaan Besar Myanmar di Dhaka, Bangladesh (18/9). Sejauh ini Bangladesh telah menampung 400 ribu pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar. (AP Photo / A.M.Ahad)
Ribuan massa pendukung garis keras Hefazat-e-Islam menggelar aksi di Kedutaan Besar Myanmar di Dhaka, Bangladesh (18/9). Mereka meminta pemerintah Myanmar untuk menghentikan kekerasan dan penganiayaan terhadap Muslim Rohingya. (AP Photo / A.M.Ahad)
Pendukung garis keras Hefazat-e-Islam berdoa bersama saat menggelar aksi di Kedutaan Besar Myanmar di Dhaka, Bangladesh (18/9). Dalam aksinya mereka memprotes tindak kekerasan yang dialami Muslim Rohingya di Myanmar. (AP Photo / A.M.Ahad)
Pendukung garis keras Hefazat-e-Islam meneriakkan slogan-slogan saat melakukan aksi di Kedutaan Besar Myanmar di Dhaka, Bangladesh (18/9). (AP Photo / A.M.Ahad)