BAB Bayi Lain dari Biasanya? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

BAB bayi sedikit banyak mengurai soal kesejahteraan dan kesehatannya. Kalau kotoran si kecil berbeda, mungkin ini penyebabnya.

oleh Doddy Irawan diperbarui 19 Sep 2017, 10:00 WIB
Mengatasi Sembelit dan BAB Keras pada Bayi

Liputan6.com, Jakarta Sebagai orangtua baru, ada sederet hal menarik yang bisa dipelajari. Apakah itu tentang bayi Anda maupun diri Anda sendiri. Salah satu topik diskusi serius adalah tentang buang air besar atau BAB bayi.

BAB bayi sedikit banyak mengurai tentang kesejahteraan dan kesehatannya. Kalau kotoran si kecil berbeda dari yang biasa, ada beberapa faktor yang perlu dicari pemecahannya, seperti dilansir dari Boldsky, Selasa (19/9/2017). 

Ada banyak pertanyaan yang terlontar seputar BAB bayi. Apakah bayi Anda disusui atau diberi susu formula? Apakah bayi Anda mulai mengonsumsi makanan padat? Berangkat dari hal-hal ini, nanti bisa diketahui apakah bayi Anda mengalami masalah. 

Sebenarnya berapakah frekuensi BAB yang normal pada bayi? Hal ini tidak bisa dipastikan. Kembali lagi, pada apa jenis makanan si kecil. Jika bayi diberi ASI, BAB empat kali dalam sehari masih dikategorikan normal. Saat bayi mendapatkan makanan padat, frekuensi BAB bisa menjadi satu kali dalam sehari.

Simak juga video menarik berikut:

 


Seperti apa BAB bayi yang normal?

Seperti apa jenis BAB yang keluar dari bayi baru lahir? Feses bayi baru lahir biasanya akan mengandung cairan amniotik, rambut, lendir dan residu dari segala sesuatu yang dikonsumsi bayi saat berada di dalam rahim. Kotoran pertama akan berwarna hijau tua atau biru. Warna BAB adalah parameter seberapa baik sistem pencernaan bayi Anda.

Bayi yang disusui cenderung memiliki kotoran berwarna sawi. Teksturnya bisa bervariasi, dari yang benar-benar mulus hingga kasar. Semua ini masih dikategorikan normal.

Jenis BAB bayi yang diberi susu formula dan tambahan makanan padat, akan sangat berbeda dengan BAB bayi yang disusui. Konsistensi BAB dalam susu formula akan lebih tebal ketimbang bayi yang disusui. Anda bisa menggambarkannya sama dengan pasta gigi. Ini akan menjadi kuning gelap dan akan berbau busuk, lebih mirip dengan yang dewasa.


Bagaimana dengan BAB bayi yang sudah makan nasi?

Lalu seperti apa jenis BAB bayi ketika sudah mulai makan nasi? BAB bayi akan terpengaruh secara dramatis dengan apa yang ia makan. Jika bayi Anda makan sayur bayam, BAB-nya akan berwarna hijau terang. Kalau si kecil dikasih makan wortel, warnanya bisa berwarna oranye.

Jadi, tak perlu khawatir. Seiring pertumbuhan usianya, si kecil akan menjadi lebih baik dalam mencerna makanan. Kotorannya pun akan mulai berbau seperti BAB orang dewasa.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya