Liputan6.com, Istanbul - Samuel Eto’o berharap bisa melatih Inter Milan ketika gantung sepatu nanti. Sebelum itu, pemain asal Kamerun tersebut ingin terus menyumbang gol bagi Antalyaspor.
Inter Milan merupakan salah satu klub besar yang diperkuat Eto'o selama berkarya di Eropa. Dia mengenakan seragam I Nerazzurri pada periode 2009-2011.
Baca Juga
Advertisement
"Dia berencana tetap di sepak bola setelah pensiun. Dari berbagai klub yang ada, impiannya tertuju ke Inter Milan," kata penasihat Eto'o, George Gardi, dilansir Football Italia.
Eto'o tiba di Stadio Giuseppe Meazza dari Barcelona. Mantan penggawa Real Mallorca tersebut bermain di 102 pertandingan dan mencetak 53 gol.
Kontribusinya membuahkan berbagai gelar, termasuk di antaranya Serie A, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub. Dia kemudian meninggalkan Inter Milan untuk membela Anzhi Makhachkala untuk menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di dunia.
Kini berusia 36 tahun, Eto'o membela Antalyaspor sejak 2015. Hingga sekarang dia sudah 39 kali merobek gawang lawan.
"Eto'o bermain layaknya juara. Kemungkinan dia bermain semusim lagi di sini, sebelum menutup karier di Amerika Serikat," tutur Gardi.
