Penyesalan Natalie Sarah Tak Dampingi Ibunda Saat Terakhir

Natalie Sarah sempat yakin kalau ibunya masih punya harapan untuk sembuh.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 19 Sep 2017, 09:30 WIB
Natalie Sarah sempat yakin kalau ibunya masih punya harapan untuk sembuh. (Deki Prayoga/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ada penyesalan yang masih tersimpan di hati Natalie Sarah. Artis 33 tahun ini tak dapat menyaksikan detik-detik terakhir kepergian sang ibunda, Nurmiati Siahaan. Padahal selama ini, Natalie Sarah selalu setia merawat sang ibu di rumah sakit.‎

"Kami tunggu sakaratul mautnya, kami mau saksikan. Kami merasa 'masih ada harapan kayaknya'. Pas mau beli makan di luar, di ruangan itu mama kritis. Yang dampingi adikku dan bibiku," kata Natalie Sarah, usai pemakaman sang ibu di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Senin (18/9/2017).

Pemakaman Ibunda Natalie Sarah (Deki Prayoga/bintang.com)

Tak lama berselang, Natalie Sarah mendapat kabar menurunnya kondisi sang ibunda. Ia pun bergegas kembali ke rumah sakit. Namun, takdir berkata lain. Sang ibunda lebih dulu dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.

"Sekitar 30 menit kemudian adik saya Whatsapp. Kondisi mama turun, di monitor ada angka yang menurun dari 100-90-80 sampai 15. Aku bilang ke mama (lewat Whatsapp) tungguin aku ya, aku mau di samping mama. Aku selalu tenangkan mama setiap momen," ucap Natalie Sarah.

"Di pikiranku, anak pasti mau mama panjang umur. Tapi kalau seandainya dicabut (nyawa) dan dipanggil Tuhan, aku ikhlas. Sampai rumah sakit aku lari, pas datang mama sudah dibungkus kain putih. Jadi aku enggak menyaksikan mama (meninggal)," ujarnya terisak.

Pemakaman Ibunda Natalie Sarah (Deki Prayoga/bintang.com)

Kini Natalie Sarah cuma bisa mengingat berbagai momen indah bersama ibunda. "Selama mama sakit aku yang rawat dan jaga. Tapi pas terakhir aku cuma pergi sebentar enggak lihat. Aku bisa ingat semua (kenangan) bersama mama," kata Natalie Sarah. (fei)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya