Lewat Kursi Roda, Doni Yulianto Raih Emas di ASEAN Para Games

Doni Yulianto sukses sumbang medali emas di cabang kursi roda 1500 meter pada ASEAN Para Games di Malaysia.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Sep 2017, 15:00 WIB
Doni Yulianto (kiri) dan Joko Sriyono berlatih dengan menggunakan kursi rodanya di Stadion Manahan, Solo, Jateng, Selasa (20/4) untuk kejurnas atletik penyandang cacat bulan Juli mendatang. (Antara)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia boleh berbangga memiliki atlet berprestasi seperti Doni Yulianto. Dalam 2 hari berturut-turut, dia sukses menyumbangkan 2 medali di cabang olahraga atletik pada ajang ASEAN Para Games ke-9 yang digelar di Malaysia. Hari Senin (18/9/2017) kemarin, Doni meraih perunggu di nomor kursi roda 800 meter T54 putra. Hari ini, Selasa (19/9/2017), giliran dia mempersembahkan medali emas.  

Doni Yulianto menjadi yang terbaik pada nomor kursi roda 1.500 meter T54 putra. Dalam pertandingan yang dimulai pukul 08.30 waktu setempat, Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia menjadi saksi keberhasilan Doni mengungguli atlet Thailand K. Thamsopon.

Ketatnya pertandingan bisa terlihat dari selisih waktu di antara keduanya. Doni menorehkan waktu tempuh tiga menit 32,45 detik atau hanya terpaut 0,01 detik dari pesaingnya, seperti dilansir dari Antaranews, Selasa (19/9/2017).

 


Hempas dominasi atlet Thailand

Hasil ini langsung disambut suka cita bercampur haru oleh Doni karena tim atletik Indonesia tidak diunggulkan di nomor kursi roda yang selama ini selalu didominasi atlet-atlet Thailand.

"Ini seperti mukjizat karena target saya bukan emas. Namun, di pertandingan, saya merasa semakin percaya diri karena lawan terkuat tidak datang," ujar Doni kepada Antara News yang ditemui usai pertandingan.

Dengan mata sembap dan berkaca-kaca, dia mengaku terharu dengan pencapaian medali emas tersebut.

"Saya terharu, bercampur senang dan sedih, karena latihan saya selama ini terbayar. Air mata saya tumpah begitu saja. Ini emas pertama saya di ASEAN Para Games sejak ikut di kejuaraan ini mulai tahun 2011," tutur Doni.

Kontingen atletik Indonesia sampai Selasa (19/9), pukul 09.30 waktu setempat sudah mengumpulkan total 10 emas.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya