5 Bahan Makanan Beracun yang Tetap Disuka karena Kelezatannya

Bahan makanan berikut ini mungkin berbahaya dan beracun, tapi orang-orang tetap suka karena rasanya yang lezat.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 22 Sep 2017, 19:00 WIB
Bahan makanan berikut ini mungkin berbahaya dan beracun, tapi orang-orang tetap menyukainya karena rasanya yang lezat.

Liputan6.com, Jakarta - Bahan makanan berikut ini mungkin berbahaya dan beracun, tapi orang-orang tetap menyukainya karena rasanya yang lezat. Apa saja?

1. Buah Ackee

Ackee merupakan buah nasional dari Jamaika. Daging buah ackee dapat dimakan, tapi bijinya beracun. Bila tertelan, dapat menyebabkan muntah-muntah. Biji buah ini mengandung racun hipoglikemia A dan hipoglikin B.

2. Jamur Brown roll-rim

 

Foto dok. Liputan6.com

Jenis jamur ini sangat beracun dan berbahaya. Bentuknya mirip dengan jamur yang dapat dimakan dan membuat orang yang mengumpulkannya terkecoh. Meskipun dimasak, kadar toksisitasnya tidak akan berkurang dan racun yang menumpuk dapat menyebabkan kerusakan fatal pada hati dan ginjal.

 

 


3. Pangium Edule/Keluak

Bahan makanan berikut ini mungkin berbahaya dan beracun, tapi orang-orang tetap menyukainya karena rasanya yang lezat.

merupakan benih pohon keluak yang banyak digunakan dalam masakan Asia Selatan padahal bijinya mengandung hidrogen Sianida. Anda baru bisa memakannya setelah direbus tanpa cangkang, dikubur dengan abu dan daun pisang selama 40 hari. Baru setelah prosedur itu selesai dilakukan, keluak aman untuk dimakan.

4. Katak Banteng

 

Foto dok. Liputan6.com

Katak banteng dianggap bahan makanan lezat dalam masakan Afrika dan Asia, terlebih bagian kakinya. Bila dimasak dengan benar, hidangan ini tidak beracun.

Namun, perlu diingat bahwa kulit kodok dan organ dalamnya beracun. Ada banyak kasus yang berakibat fatal bila seekor kodok dicampur dengan katak lain yang beracun.


5. Carambola

Buah berbentuk bintang ini ternyata juga memiliki banyak manfaat. Apa saja manfaatnya?

Bila dilihat sekilas, carambola tampaknya tidak berbahaya dan bagus untuk kesehatan karena mengandung banyak vitamin C. Namun, penderita maag lebih baik menghindari buah ini karena tingginya kandungan asam oksalat. Mereka yang sehat pun harus memperhatikan konsumsi buah ini karena dapat sebabkan masalah ginjal jika dimakan secara teratur.

(Sul/Ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya