Liputan6.com, Jakarta - Pawang adalah orang dengan keahlian istimewa. Pekerjaan itu juga identik dengan ilmu gaib yang seperti dukun, pemburu atau pawang buaya dan penjinak ular.
Namun, tidak ada jaminan bahwa ilmu dan keahlian seorang pawang selalu berhasil diterapkan. Terkadang, ilmu itu bisa gagal sehingga berakibat buruk bagi sang pawang.
Advertisement
Seperti yang terjadi di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Sabtu 16 September 2017 lalu. Berniat mencari korban penyerangan buaya, pawang bernama Supriyanto malah turut diterkam hingga tewas.
Dalam video yang beredar, tampak Supriyanto berada di dalam Sungai Muara Jawa seperti tengah menjalankan ritual. Tangannya menepuk-nepuk permukaan sungai beberapa kali.
Tak lama, Supriyanto berenang ke tepi sungai sebelum sebuah wujud yang tidak terlalu jelas menyeretnya ke dasar sungai. Sempat terjadi pergumulan antara Supriyanto dengan wujud tak jelas itu.
Sayang, Sang pawang tak bertahan lama dan tubuhnya pun lenyap entah ke mana. Beberapa menit kemudian, di tengah sungai tampak seekor buaya tengah menggigit sesuatu.
Setelah dilakukan pencarian oleh polisi dan warga, sang pawang buaya dan korban penyerangan buaya yang hendak dia cari akhirnya ditemukan. Keduanya tewas dengan luka gigitan di badan. Saat ini, buaya ganas itu masih berkeliaran di Sungai Muara Jawa.
Penulis:
Abelda Gunawan
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: