Liputan6.com, Balikpapan - Persiba Balikpapan memprotes penghapusan regulasi PSSI soal pemain U-23 pada kompetisi Liga I Indonesia 2017 ini. Sebelum SEA Games lalu, otoritas sepak bola dalam negeri berkomitmen mendorong pemain muda agar memperoleh kesempatan jam terbang di kompetiSI ini.
"Kebijakan ini memang merugikan bagi permainan Persiba,” kata Pelatih Persiba, Hariyadi, Selasa (19/9).
Baca Juga
Advertisement
Tim ‘Beruang Madu’ sudah bersiap dengan mempersiapkan para pemain muda guna melengkapi susunan skuad utamanya. Tim ini bahkan meminjam pemain muda Sriwijaya FC yakni Maldini Pali dan Hendra untuk menambah daya gedor lini serang Persiba.
Selama bulan Agustus lalu, Hariyadi mengaku memoles strategi tim dimana didalamnya didominasi pemain muda Balikpapan. Tim ini memadukan pengalaman pemain senior bersama semangat barisan pemain junior.
Perkembangan terbaru ini, Hariyadi terpaksa membongkar ulang susunan pemain utama yang memberikan kesempatan bermain pada para pemain senior Persiba. Dia melakukan strategi ini mengingat hal yang sama pula dilakukan tim-tim lain di Liga I Indonesia.Persiba sedang membutuhkan rangkaian hasil positif di setiap laga kandang maupun tandang hingga berakhirnya kompetisi. Tim ini masih tertahan di zona merah jurang degradasi bersaing dengan tiga tim lainnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Baru 16 Poin
Hingga kini, Persiba baru mengantongi 16 poin dari 24 laga sudah digelar. Tim ini setidaknya harus mampu menyalip perolehan poin dua tim diatasnya yakni PS TNI dan Perseru Serui yang masing masing mengantongi 26 dan 22 poin.
Persiba sempat memenangi laga kandang versus Persigres Gresik skor akhir 3 – 0 di Stadion Batakan Balikpapan. Namun selanjutnya, mereka kembali menelan kekalahan atas tuan rumah Persipura FC skor 4 – 2.
Pekan ini, Persiba meladeni perlawanan tim tamu Semen Padang di Stadion Batakan. Persiba sudah bertekad akan memetik poin penuh agar menjaga asa tetap bermain di kompetisi Liga 1 Indonesia musim mendatang.
Advertisement