Liputan6.com, Solo - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo ziarah ke makam Presiden ke-2 RI Soeharto di Astana Giribangun, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah.
Perwakilan keluarga menyambut kedatangan rombongan Panglima TNI. Pantauan Liputan6.com, Senin (19/9/2017), rombongan tiba di kompleks Astana Giribangun sekitar pukul 09.15 WIB.
Advertisement
Panglima TNI didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Thahjanto, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, dan perwira tinggi TNI lainnya.
Sementara, perwakilan keluarga besar Soeharto yakni Ari Sigit Soeharto yang didampingi juru kunci makam Soeharto, Sukirno.
Sebelum ziarah, Panglima TNI singgah di ruang pertemuan kompleks makam Astana Giribangun. Setelah itu, rombongan langsung masuk ke kompleks makam Soeharto dan Ibu Tien Soeharto pada pukul 10.00 WIB.
Sejumlah prajurit TNI gabungan dari TNI AD, TNI AU, dan TNI AL tampak duduk bersila memadati area kompleks makam.
Ziarah ke makam mantan penguasa Orde Baru itu diawali dengan peletakan karangan bunga oleh Panglima TNI, di depan batu nisan makam Soeharto.
Sebelum dilakukan pembacaan tahlil dan doa, perwakilan keluarga Soeharto, Ari Sigit Soeharto memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, keluarga besar Soeharto mengucapkan terima kasih, karena Panglima TNI serta jajarannya bersedia ziarah ke makam Soeharto.
Sementara, pembacaan tahlil dan doa dipimpin langsung oleh juru kunci Astana Giribangun, Sukirno. Para peziarah tampak khusyuk berdoa bersama.
Setelah itu, acara ditutup dengan pengalungan bunga serta tabur bunga di atas batu nisan Presiden ke-2 RI itu. Tabur bunga yang dilakukan Panglima TNI, selanjutnya diikuti masing-masing kepala staf.
Saksikan video menarik berikut ini:
Ziarah Tiga Makam Presiden
Gatot mengatakan, ziarah di makam Soeharto merupakan ziarah lanjutan yang dilakukan sejak kemarin. Kemarin, rombongan juga ziarah di makam Bung Karno dan Gus Dur.
"Agenda hari ini dengan para kepala staf angkatan dan panglima, serta asisten melanjutkan ziarah dari Bung Karno dan Gus Dur di Jawa Timur, dan hari ini ziarah ke makam Jenderal Besar Haji Muhammad Soeharto," kata Gatot di Astana Giribangun, Selasa (16/9/2017).
Tujuan kegiatan ziarah tersebut, kata Gatot, selain mendoakan almarhum, juga untuk mengenang dan meneladani perjuangan Soeharto.
"Kita ke sini bersama prajurit TNI, selain mendoakan ya juga untuk meneladani perjuangan beliau. Pak Harto melakukan perjuangan dan berhasil menang dalam Serangan Umum 11 Maret. Beliau sukses dalam memimpin serangan itu dan menjadi suri tauladan," papar dia.
Selama dua hari berturut-turut, kata Gatot, dia ziarah ke tiga makam presiden. Ketiga presiden itu luar biasa. Setiap hari makam mereka selalu dikunjungi banyak peziarah.
Dengan jumlah peziarah yang begitu banyak setiap harinya, kata Gatot, bisa menggerakkan perekonomian warga sekitar makam.
"Setelah saya melihat dari makam tiga mantan presiden itu, rata-rata yang ziarah itu 1.000 orang. Pertanyaannya, apakah kita nanti bisa seperti itu nantinya jika sudah meninggal? Dari makam tiga presiden itu memiliki dampak ekonomi, tukang ojek dapat duit, penjual bunga hingga penjual pecel bisa dapat makan," Gatot Nurmantyo menandaskan.
Advertisement