Menpora Sarankan Komdis Cabut Sanksi Persib Soal Rohingya

Menpora bahkan meminta Komdis PSSI mencabut sanksi tersebut

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 19 Sep 2017, 20:30 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menyebut Indonesia harus bisa memenuhi target 10 besar dan meraih 20 medali emas di Asian Games 2018. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta Komisi Disiplin (Komdis) PSSI meninjau ulang sanksi yang dijatuhkan kepada Persib Bandung terkait aksi koreo bertuliskan "Save Rohingya" dari bobotoh.

Menpora bahkan menyarankan sanksi tersebut dicabut. Pasalnya, apa yang dilakukan bobotoh bukan kejahatan.

"Sanksi soal koreo "Save Rohingya" dari para Bobotoh itu, saya rasa perlu dipertimbangkan kembali, bila perlu untuk dicabut sanksinya," kata Menpora, Selasa (19/9/2017).

"Masa soal solidaritas kebangsaan untuk kemanusiaan tidak boleh, Presiden saja bantu Rohingya. Kalau mereka melakukan tindakan rasis boleh lah demikian, tapi ini kan tidak," ujar Menpora.

Aksi bobotoh ini, terjadi sebelum laga melawan Semen Padang, Sabtu 9 September 2017 lalu. Bobotoh yang berada di tribun timur Stadion Si Jalak Harupat melakukan aksi koreo bertuliskan "Save Rohingnya".



Aksi itu ditujukan sebagai bentuk kepedulian terhadap etnis Rohingya, yang saat ini tengah mengalami konflik kemanusiaan.

Akibat koreo tersebut, PSSI menjatuhkan sanksi berupa denda sebesar Rp 50 juta kepada Persib. Klub ini dianggap telah melanggar pasal 67 ayat (3) Kode Disiplin PSSI.

Koin untuk PSSI

Kim Jeffrey Kurniawan ikut menyumbang koin untuk denda Persib dari Komdis PSSI atas koreo Save Rohingya. (Bola.com/Muhammad Ginanjar)

Selepas sanksi dijatuhkan, para bobotoh melakukan penggalangan dana bertajuk "Koin Untuk PSSI" yang rencananya dilakukan selama kurang lebih 13 hari terhitung mulai Kamis lalu (14/9/2017).

Penggalangan dana tersebut dipusatkan di Stadion Sidolig Bandung serta transfer melalui Rumah Zakat dan laman web Sharehappiness.org.

Petinggi Viking Persib Club (VPC), Yana Umar mengatakan hingga lima hari total uang yang telah terkumpul mencapai Rp 84 juta. Rinciannya, Rp 27 juta dari koin dan Rp 57 juta melalui situs www.sharinghappines.org dari rumah zakat.

Rencananya, jika uang telah terkumpul pihaknya bakal menyerahkan uang sumbangan itu kepada PT Persib Bandung Bermartabat. Kemudian akan diserahkan kepada PSSI dalam bentuk uang koin.(Ant)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya