Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Polda Metro Jaya masih memburu penyebar berita bohong atau hoax yang memicu demo rusuh di YLBHI, Minggu 17 September 2017. Penyebar hoax itu menyebut, YLBHI menggelar acara yang berniat membangkitkan komunisme di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Padahal, acara bertajuk Asik Asik Aksi itu sama sekali tidak membahas komunisme atau pun Partai Komunis Indonesia (PKI). Tapi, diisi dengan pembacaan puisi, stand up comedy dan pementasan musik.
Demonstrasi yang berakhir rusuh itu menyebabkan 5 polisi terluka. Sementara dari pihak demonstran, 37 orang ditangkap dan 7 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.
Selangkapnya dapat dilihat dalam Infografis di bawah ini: