PAN Bakal Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar Jika...

Selain Ridwan Kamil, PAN menyebut masih ada beberapa nama yang akan dimunculkan.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 20 Sep 2017, 08:07 WIB
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, partainya tidak akan menggandeng Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilgub Jabar 2018. Alasannya PAN akan mendukung Ridwan Kamil bila dipasangkan dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

"Jadi Pilgub Jabar sesuai dengan rekomendasi Rakernas. Kalau Ridwan Kamil mengambil Bima, kita ke Ridwan Kamil. Ternyata Bima enggak mau maju jadi wagub (wakil gubernur), konsen khidmat di Bogor, selesai Ridwan Kamil berarti," ujar Yandri di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (19/9/2017).

Selain Ridwan Kamil, Yandri menyebut masih ada beberapa nama yang akan dimunculkan. Salah satunya membuat poros baru mendukung Dedi Mizwar.

"Ada Aa Gym (Abdullah Gymnastiar), ada Agung (Suryamal, Ketua Kadin Jabar), juga kalau misalkan Bima enggak mau (jadi wagub) kita munculkan Dessy untuk wagub. Jadi ini racikan masih banyaklah. Ada juga Demokrat memajukan Dede Yusuf. Jadi ini dinamis," papar dia.

Sekretaris Fraksi PAN ini menilai, hingga saat ini popularitas Dedi Mizwar masih cukup tinggi. Namun, semua ini masih akan terus dibicarakan lagi.

"Deddy Mizwar masih on sebenernya. Poros baru kan bisa jadi Deddy Mizwar, tapi wakilnya dievalusi bisa juga. Ini lagi kita bicarakan secara cermat supaya nanti tidak keputusannya tidak salah karena Jabar sangat strategis," ucapnya.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

 


Dibicarakan Antarpartai

Oleh karena itu, menurut Yandri, dukungan kepada Dedi Mizwar masih akan dibicarakan dengan partai-partai politik lainnya.

"Nah misalkan Deddy Mizwar kalau masih oke, kalau hasil diskusi partai-partai poros baru ini oke, Deddy mizwar kami dukung, tapi wakilnya ini, bisa juga kan. Masih banyak opsi, jadi dinamis Jabar ini," ujar Yandri.

Meski begitu, Yandri menegaskan PAN tidak akan menutup diri dengan Ridwan Kamil. Karena, kata dia, masih ada peluang bagi Bima Arya untuk menjadi wakilnya.

"Tidak menutup diri. Kalau tiba-tiba Bima mau lagi jadi wagub ya kita sama RK. Cuma sampai saat ini kan salat istikharah Bima dia enggak mau, dia mau berkhidmat di Kota Bogor, ya sudah kita sama RK tutup sementara," terang Yandri.

"Tapi kalau tiba-tiba misalkan ada kader yang digandeng sama Ridwan Kamil, perahunya cukup, ya kita ke Ridwan Kamil," imbuh dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya