Liputan6.com, Meksiko City - Gempa berkekuatan 7,1 Skala Richter (SR) mengguncang Meksiko bagian tengah pada 19 September 2017 sekitar pukul 13.14 waktu setempat. Dilaporkan setidaknya 27 bangunan di Mexico City roboh, dan beberapa fasilitas publik seperti bandara, jembatan penyeberangan mengalami kerusakan signifikan.
Menurut informasi dari KBRI Mexico City, sejauh ini belum ada laporan WNI menjadi korban gempa dahsyat Meksiko yang terbaru.
"Belum ada laporan WNI yang menjadi korban, namun beberapa staf KBRI telah mengungsi ke KBRI karena rumah mereka dilaporkan mengalami kerusakan cukup serius," jelas Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan tertulisnya yang Liputan6.com terima Rabu (20/9/2017).
Baca Juga
Advertisement
Saat ini KBRI Mexico City dibuka sebagai tempat penampungan (shelter) dan dapur umum bagi WNI yang memerlukan tempat penampungan sementara.
Berdasarkan data pihak KBRI setempat, WNI di Meksiko tercatat total 282 jiwa. Sebanyak 142 WNI di Mexico City, 5 orang di Puebla dan 1 lainnya di Morelos.
Pihak KBRI sudah mengeluarkan Citizen Advisory pada 19 September 2017 pukul 13.41 waktu setempat. Lalu mengumumkan hotline 55 6298 5506 dan Landline 55 5280 6363.
Sejauh ini Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto telah menyatakan keadaan darurat nasional, melalui aktivasi Plan MX. Dengan demikian seluruh institusi terkait di Meksiko digerakkan untuk bereaksi terhadap bencana.
Korban Lebih dari 100 Orang
Belum sebulan pasca-lindu 8,1 skala Richter (SR) mengguncang, Meksiko kembali dilanda gempa dahsyat. Lebih dari 100 orang dilaporkan tewas akibat tremor besar berkekuatan 7,1 SR pada Selasa 19 September 2017 siang waktu setempat.
Korban dilaporkan mencapai 119 orang.
Sedikitnya 54 orang tewas di negara bagian Morelos saja, di selatan ibu kota. Sementara 26 warga lainnya dilaporkan terbunuh di Puebla. Sebanyak 30 jiwa lainnya dipastikan tewas di Mexico City, 9 lainnya dilaporkan meninggal dunia di negara bagian Meksiko.
Seperti diberitakan BBC, gempa Meksiko tersebut dilaporkan menyebabkan kerusakan parah di Morelos dan Puebla dan negara Bagian Meksiko.
Lindu di Meksiko tengah tersebut terjadi saat orang-orang di Mexico City sedang ikut dalam latihan menghadapi gempa, tepat 32 tahun setelah guncangan dahsyat merenggut sekitar 10 ribu jiwa.
Sejauh ini saluran telepon di beberapa bagian Meksiko dilaporkan terputus. Sementara sekitar 3,8 juta orang di daerah terdampak gempa tanpa aliran listrik.
Meksiko memang rentan terhadap gempa bumi. Sebelumnya pada awal September, lindu berkekuatan 8,1 SR --lainnya menyebut 8,2 SR -- mengguncang selatan negara itu dan menyebabkan setidaknya 90 orang tewas.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement