Liputan6.com, London - Striker Real Madrid, Alvaro Morata, sebenarnya mengaku bahagia di Santiago Bernabeu. Namun, ia harus pindah ke Chelsea agar mendapat kesempatan bermain reguler.
Baca Juga
Advertisement
The Blues membeli Morata dari Real Madrid dengan transfer 75 juta pound sterling. Harga ini menjadikan Morata sebagai pemain termahal Chelsea.
"Pelatih Zinedine Zidane ingin saya bertahan dan saya bahagia di Real Madrid. Tapi saya tidak bisa bertahan dan menjadi cadangan. Anda mencapai titik yang Anda butuhkan untuk bermain, tumbuh dan menghindari zona nyaman," kata Morata kepada Daily Mail.
Morata musim lalu mengantarkan Madrid juara La Liga dan Liga Champions. Ia tampil dalam 43 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 20 gol.
"Ini tentang merasa nyaman. Aku tidak menginginkan itu. Aku ambisius dan lapar kesuksesan. Untuk timnas Spanyol, semakin sering aku bermain, semakin banyak gol yang aku cetak, semakin besar kesempatanku ikut ke Piala Dunia dan jadi starter."
"Ketika aku pertama kali datang ke Chelsea, aku merasakan banyak tekanan. Harga mahalku adalah hal besar. Aku melewatkan sebuah penalti penting di Community Shield. Aku langsung tahu bahwa aku perlu kebut dan mendapat kritik. Itu hanya membuatku lebih bertekad untuk membuktikan bahwa kritik itu salah dan bekerja lebih keras dari sebelumnya," Morata menambahkan.
Morata telah membela Chelsea dalam enam pertandingan musim ini. Mantan pemain Juventus itu melesakkan tiga gol.