Liputan6.com, Jakarta - Apple merayakan kehadiran iPhone pertama kali 10 tahun yang lalu dengan meluncurkan smartphone nyaris tanpa bezel iPhone X pada 12 September 2017. Karena berbeda dengan produk sebelumnya, iPhone X jadi perangkat paling mahal yang dijual oleh Apple. Harga paling murahnya US$ 999 (sekitar Rp 13 jutaan) untuk versi memori 64GB.
Tak hanya lebih mahal dari seri-seri lain, iPhone X juga menjadi salah satu smartphone paling mahal yang ada di pasaran. Hal ini membuat sejumlah pihak mengkritiknya.
Baca Juga
Advertisement
Bos Apple, Tim Cook, buka suara atas kritikan tersebut. Dikutip Tekno Liputan6.com dari Ubergizmo, Rabu (20/9/2017), dalam wawancara terbaru dengan Good Morning America, Cook mengungkap nilai yang ditawarkan iPhone X sepadan dengan harga jualnya.
"Menurut saya, harga jual iPhone X sepadan dengan teknologi yang didapatkan pada smartphone tersebut," kata Cook.
Bagi calon pembeli yang merasa iPhone X terlalu mahal, Cook juga menyarankan mereka membeli iPhone X melalui program yang ditawarkan oleh operator seluler atau dengan cicilan bulanan.
"Sebenarnya kebanyakan orang membayar smartphone mereka selama jangka waktu yang lama. Jadi, sangat sedikit orang yang akan membeli smartphone dengan harga penuh di awal (tunai). Selain itu, beberapa operator juga menghadirkan subsidi dan diskon untuk smartphone," ujar Cook.
Sekadar diketahui, baru-baru ini dalam sebuah wawancara Tim Cook menyebut Apple tidak membuat iPhone bagi orang kaya saja. Namun, memang iPhone X yang dijual US$ 999 terbilang cukup mahal meski bisa dicicil selama 12 atau bahkan 24 bulan.
Sejauh ini laporan The Wall Street Journal menyebut, total harga komponen untuk iPhone X dua kali lipat lebih mahal dibanding komponen iPhone 7. Hal inilah yang kemungkinan besar membuat Apple membanderol iPhone X dengan harga tinggi.
(Tin/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
