6 Trik Pergi Umrah Tanpa Dibiayai Keluarga

Umrah tanpa dibiayai orang tua bukannya tak mungkin untuk dilakukan. Terapkan 6 cara ini untuk merealisasikannya.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 20 Sep 2017, 20:00 WIB
Persiapan Kesehatan untuk Menjalankan Ibadah Haji

Liputan6.com, Jakarta - Banyak sekali negara yang bisa kamu pilih untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. Bahkan tak sedikit yang tertarik untuk berkunjung ke tanah Arab untuk melakukan umrah. Umrah pun telah menjadi salah satu tujuan hidup beberapa anak muda di Indonesia.

Bahkan, banyak yang sudah menabung jauh-jauh hari agar bisa ke sana setidaknya sebelum berusia 30 tahun. Dan lagi, tanpa perlu menyusahkan keluarga.

Seperti dilansir dari Swara Tunaiku, setelah ditelisik lagi, ternyata biaya umrah selalu meningkat tiap tahunnya. Mulai dari tarif dua belasan saja hingga naik menjadi dua puluhan juta ke atas dalam waktu yang singkat. 

Kalau kamu selalu menunda-nunda, maka bisa jadi tarifnya akan makin mahal saja lho pada tahun-tahun mendatang.
Karena itu, yuk, kita simak enam tips untuk menyiapkan bujet umrah saat usiamu 30 tahun agar tak menyusahkan orang tua:

1. Dapatkan promo member get member

Coba ajak sepuluh temanmu untuk menjadi member dari agen umrah dan dapatkan promo member get member. Kamu bisa dapat diskon hingga umrah gratis. Contohnya adalah umrah dengan selebritas. Mereka bisa umrah gratis karena bisa menarik banyak jemaah untuk umrah di salah satu agen umrah tertentu.

2. Bisa mendaftar pada keberangkatan tahun depan

Jika ingin mendapatkan harga yang terjangkau, coba daftar keberangkatan pada tahun berikutnya di agen umrah. Namun, kamu harus melakukan pembayaran pada tahun ini agar dapat harga murah ini. Minimal, bisa kamu bayarkan secepatnya.

Kalau sudah ada uang sedikit bersabarlah untuk berangkat pada tahun selanjutnya demi dapat harga yang murah. Kamu tetap untung kok, karena harga umrah pada tahun berikutnya pasti akan naik pengaruh laju inflasi. Kuatkan komitmen untuk menabung

Ketika penghasilanmu habis untuk hal yang tak jelas, saatnya untuk mendisiplinkan diri. Selain makan, transportasi menjadi salah satu pos keuangan yang penting. Namun, pengeluaran untuk liburan mahal dan beli baju baru bisa kamu tekan lho. Alih-alih untuk foya-foya, tabung uangmu untuk umrah.

Misalnya nih, saat berusia 24 tahun keberangkatan umrah mencapai Rp 26 juta. Kamu bisa menabung Rp 800 tiap bulannya dan bisa berangkat umrah saat berusia 27 tahun. Siapkan rekening khusus untuk menabung uang umrah ini, ya.

Simak video pilihan di bawah ini:


3. Mencoba untuk investasi emas



Ketika kamu punya cukup uang, investasikan untuk membeli emas. Belilah 5 gram atau 10 gram emas agar uangmu tak tergerus arus inflasi. Ikuti tren dan cari tahu kapan harga emas naik dan turun agar bisa mencari keuntungan. Kamu bisa beli emas ketika harga turun dan juallah saat harga melambung.

4. Tambah sumber penghasilan

Setelah membuat rencana keuangan, ternyata menabung Rp 800 ribu tiap bulan cukup berat dilakukan. Kamu bisa mulai mencari-cari kerja sampingan nih. Simpan gaji dari kerja sampingan ini di rekening khusus untuk biaya umrah.

Pisahkan mana uang untuk kebutuhan hidup dan mana yang dikhususkan untuk umrah. Misalnya nih, gaji dari penghasilan utamamu untuk membayar kebutuhan pimer dan sekunder. Maka uang dari kerja sampingan tak akan terusik dan bisa difokuskan untuk biaya umrah. Jika masih kurang juga, kamu bisa mencari lebih banyak kerja sampingan.


5. Umrah backpacker yang lebih murah

Ini nih tren terbaru dalam dunia traveling, yaitu umrah backpacker. Jika tak sanggup menabung bertahun-tahun, kamu wajib melirik umrah backpacker. Cara ini bisa dipilih karena jaminan tarif yang lebih murah dibandingkan harga agen. Keuntungan lainnya adalah kamu bisa bepergian secara bebas dan fleksibel.

Umrah backpacker dapat dilakukan dengan mencari akomodasi saat promo hingga terbang dari negara tetangga. Untuk membekali diri, bergabunglah dengan kelompok atau komunitas umrah backpacker untuk mencari info lebih dalam dan tips umrah. Pastikan juga, kamu backpacker ke sana dengan rekan muhrim, ya, agar lebih aman.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya