Liputan6.com, Pekanbaru - Ayah dari Navora Morina Sinaga atau lebih dikenal dengan Momo Geisha, Jabonar Sinaga meninggal dunia akibat serangan jantung di kamar rumahnya di Rengat Kota, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Wartawan senior di Harian Riau Pos itu pun sudah dibawa ke rumah duka di Pekanbaru, tepatnya di Jalan Kurnia Nomor 21 B, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki.
Menurut kakak Momo, Fopin Sinaga, ayahnya tutup usia pada umur 69 tahun. Di hari-hari terakhirnya, ayah Momo juga masih aktif menulis sebagai Kepala Perwakilan Riau Pos di kabupaten tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Bapak bergabung dengan Riau Pos pada tahun 1992, ketika harian itu masih berusia 1 tahun. Bapak langsung ditunjuk sebagai kepala perwakilan di sana," kata Fopin di rumah duka, Rabu (20/9/2017) pagi.
Sebelum berkarir di Riau Pos, almarhum Jabonar bekerja di Harian Mimbar Umum. Beridirnya Riau Pos juga menjadi penyebab keluarga Momo memutuskan pindah ke Pekanbaru. "Bekerja sebagai kepala perwakilan, setiap Sabtu bapak pulang ke Pekanbaru," kata Fopin.
Dari Luar Negeri, Momo Geisha Menuju Rumah Duka
Semasa hidupnya, Jabonar menjadi wartawan disegani di Riau. Pengabdian di dunia jurnalistik juga mendapat penghargaan Pena Emas dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau. Jabonar juga ditunjuk sebagai penasehat PWI kepengurusan 2017-2022.
"Sudah 30 tahun bapak menjadi wartawan dan masih aktif sampai sekarang tidak pernah pensiun," kata Fopin.
Menurut Fopin, ayahnya akan dimakamkan secara adat batak pada Jumat 22 September 2017. Menjelang itu, keluarga akan menjalani prosesi adat batak salah satunya Tonggo Raja pada Kamis 20 September 2017 malam. Selanjutnya akan dilakukan Saor Martua pada keesokan harinya.
Momo sendiri, kata Fopin, sudah dihubungi ketika berada di Jepang. Dari sana, Momo bertolak ke Singapura untuk menunggu pesawat ke Pekanbaru melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II.
"Siang ini, pukul 13.00 WIB kalau tidak ada halangan sudah sampai di sini," kata Fopin.
Advertisement
