Liputan6.com, Wellington - Beberapa jam setelah Meksiko dihantam gempa, nun jauh di selatan, beberapa jam kemudian Selandia Baru diguncang lindu.
Gempa pertama berkekuatan 6,1 skala Ritcher (SR) di kawasan Barat Daya kota Invercargil dengan kedalaman 10 km.
Advertisement
Satu jam kemudian, gempa sebesar 5,1 SR terasa di Kota Seddon.
Getaran pada lindu pertama terasa hingga di beberapa kota, sementara gempa di Seddon terasa hingga ibu kota Wellington. Demikian seperti dikutip dari Independent pada Selasa (20/9/2017).
Sejauh ini US Geological Survey (USGS) mengatakan tak ada peringatan tsunami setelah gempa.
Sejauh ini tidak ada laporan gedung rusak. Namun, layanan kereta api berhenti di beberapa kawasan.
Menurut seismolog, kedua gempa di Selandia Baru itu tidak berhubungan satu sama lain. Juga dengan lindu di Meksiko.
"Ini jelas gempa yang secara sains tidak berhubungan sama sekali," kata Dr Anna Kaiser.
Media sosial di Selandia Baru pun ramai pasca-gempa. "Seperti tengah duduk di kursi goyang ketika getaran terasa di Wellington," kata salah satu akun di Twitter.
Selandia Baru adalah negara yang rentan gempa karena berada di cincin Pasifik. Pemerintah Negeri Kiwi itu memiliki kebijakan 'drop, cover, and hold', atau menjatukan diri, cari perlindungan dan bertahan di situ hingga lindu usai.