Liputan6.com, Yogyakarta - Gubernur DIY Sultan HB X tidak melarang pemutaran film G30S/PKI di wilayahnya. Meskipun demikian, ia meminta orangtua mendampingi anak-anak mereka saat menonton film tersebut.
"Orangtua menemani anak-anak karena banyak adegan kekerasan dalam film itu," ujarnya, Rabu (20/9/2017).
Komandan Resort Militer (Danrem) 072 Brigjen Fajar Setiawan mengatakan pemutaran film G30S/PKI sedang disiapkan sampai ke tingkat desa. Tak hanya itu, film juga akan diputar di sekolah.
Baca Juga
Advertisement
"Kami sudah menginstruksikan ke semua anggota dan jadwal pemutaran sudah dimulai hari ini sampai menjelang HUT TNI pada 5 Oktober," ucapnya.
Fajar menegaskan, apabila antusiasme warga tinggi, pemutaran film bisa dilakukan lagi. Selain jadwal, ia juga menyusun standar operasional prosedur (SOP) sehingga tidak ada gesekan di masyarakat.
Ia menerangkan tujuan memutar film di tempat publik dan sekolah supaya masyarakat mengingat kembali fakta sejarah kejam yang pernah terjadi di Indonesia.
"Ini bisa jadi pembelajaran generasi muda soal bahaya laten PKI," kata Fajar.
Saksikan video pilihan berikut ini: