Liputan6.com, Jakarta Nyeri lutut dapat datang dan pergi, tapi kadang-kadang bisa bertahan lama. Anda mungkin berpikir akan berisitirahat sepanjang hari untuk memulihkannya. Namun, malah membuat kondisi fisik Anda semakin parah dan terkadang dapat meningkatkan rasa sakit pada lutut Anda.
Advertisement
Anda tetap bisa berolahraga walau memiliki keluhan nyeri lutut. Berikut beberapa olahraga yang tetap bisa dilakukan orang dengan keluhan nyeri lutut seperti yang dilansir dari laman, Step To Health, Minggu, (17/6/2018).
1. Jalan kaki
Jalan kaki merupakan kegiatan ringan yang hampir tidak mempengaruhi persendian Anda. Ini adalah aktivitas fisik paling mudah dan paling praktis walau sedang mengalami nyeri lutut.
Berjalan tidak hanya membantu Anda bertahan dalam kondisi fisik yang baik, tapi juga membantu Anda mendapatkan vitamin D jika Anda melakukannya di luar dan mendapatkan udara segar.
Saat jalan kaki, pilih permukaan datar. Meski disarankan 30 menit per hari, perhatikan jiga dengan kondisi fisik Anda.
2. Bersepeda
Bisa bersepeda di luar ruangan atau statis. Gerakan saat mengayuh sepeda melatih otot tendon di sekitar lutut, yang bakal melatih sendi-sendi di lutut.
Cobalah mengendarai sepeda Anda tiga atau empat kali per minggu selama antara 25 - 30 menit. Latihan ini akan meningkatkan kekuatan kaki dan kesehatan jantung Anda.
Saksikan juga video menarik berikut:
3. Berenang
Latihan lain yang disarankan pada orang dengan nyeri lutut adalah berenang, karena tidak memberi tekanan pada lutut.
Berenang merupakan pilihan terbaik ketika Anda mengalami cedera dan tidak bisa melakukan olahraga lainnya. Latihan semacam ini juga sangat ideal bagi mereka yang menderita radang sendi, osteoporosis, dan fibromyalgia.
4. Yoga dan pilates
Dua latihan sehat terakhir untuk orang dengan nyeri lutut adalah yoga dan pilates. Yoga dan pilates tidak hanya meringankan nyeri lutut, namun juga memiliki berbagai manfaat seperti, memperbaiki postur tubuh, meningkatkan ketahanan otot, menurunkan berat badan, memperkuat tubuh, dan membuat pikiran jadi rileks.
Sebaiknya untuk pertama kali melakukannya Anda harus mengikuti kelas pilates dengan instruktur yang baik. Jika tidak, bisa berakhir dengan sakit punggung karena salah melakukan gerakan.
(Michelle Tania)
Advertisement