Liputan6.com, Palembang - Sriwijaya FC membawa beban berat saat dijamu Madura United di lanjutan Liga 1 Indonesia, Jumat (22/9/2017). Di laga yang akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan itu, Laskar Wong Kito dituntut untuk menang.
Pasalnya, tim asuhan Hartono Ruslan itu selalu mengalami kekalahan di tiga laga terakhir. Praktis, ini kesempatan mereka untuk memperbaiki posisi yang saat ini masih tertahan di peringkat ke-12.
Baca Juga
Advertisement
Dari 24 pertandingan, Hilton Moriera dan kawan-kawan baru mengoleksi 28 poin. Jumlah poin mereka itu berselisih enam poin dari Perseru Serui, yang berada di posisi ke-16, batas akhir zona degradasi.
Kendati demikian, sang pelatih enggan menyerah. Dia berkeyakinan anak asuhnya masih bisa bangkit seiring pulihnya beberapa nama di lini belakang. "Kami memang sedang terpuruk tapi saya sangat yakin tim masih bisa bangkit," katanya.
Performa pertahanan Sriwijaya FC belakangan memang semakin menunjukan progres. Salah satunya dengan pulihnya Bio Pauline yang sempat mengalami cedera panjang.
Bahkan, pemain naturalisasi itu sudah bisa dimainkan full time saat Sriwjaya FC menjamu PSM Makasar, pekan lalu. Hanya saja, kinerja pemain asal Kamerun itu perlu ditingkatkan karena sudah lama tak bermain secara reguler.
"Kami masih perlu proses untuk mematangkan karena dari pertandingan sebelumnya sering lengah sehingga tim kalah," ujarnya.
Perubahan di Lini Pertahanan
Hartono bahkan mengindikasin ada perubahan di lini pertahanan. Tentu, upaya ini diharapkan bisa meningkat performa Bio Pauline dan kawan-kawan.
"Menghadapi Madura United kemungkinan besar akan kita bongkar lagi," Hartono menegaskan. "Kami perlu sosok pemain belakang yang bisa menjaga kedalaman."
[Indra Pratesta]
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement