Jakarta - Eks striker Barcelona, Christophe Dugarry, mengkritik ulah Neymar pada awal kariernya di Paris Saint-Germain (PSG). Dugarry merasa Neymar tidak bisa bertindak seperti petinggi karena belum membantu klub mraih prestasi.
Baca Juga
Advertisement
Neymar menjadi pemain termahal dunia setelah ditebus dari Barcelona dengan nilai transfer 222 juta euro (Rp 3,53 triliun). Situasi itu membuat sang pemain disambut bak raja ketika kali pertama mendarat di Paris.
Akan tetapi, status tersebut membuat Neymar berulah. Dia terlibat perselisihan dengan Edinson Cavani soal eksekutor tendangan penalti. Berbagai kalangan merespons isu perpecahan yang dialami skuat Unai Emery.
Christophe Dugarry menganggap Neymar seharusnya tidak layak bersikap demikian. Dugarry mengimbau agar sang pemain menaruh rasa hormat kepada Edinson Cavani yang notabene sosok senior di PSG.
"Cavani telah berada di PSG selama empat tahun. Dia bukan tipe orang yang membuat hidup semakin sulit. Pada titik tertentu, kita harus berkaca dari pemain senior. Neymar adalah pemain hebat. Dia akan menjadi bos di PSG," kata Dugarry.
"Akan tetapi, Neymar tidak akan melakukannya karena berstatus sebagai pemain termahal dunia. Neymar bisa menjadi bos jika telah memenangi banyak hal di PSG. Unai Emery harus turun tangan," tutur Dugarry.
Sebelumnya, Unai Emery telah memberi peringatan keras kepada Neymar dan Edinson Cavani agar situasi serupa tidak terulang. Sang pelatih mengambil langkah tegas agar ruang ganti PSG tetap kondusif.
Sumber: Mirror
Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini