Liputan6.com, Bekasi - Pawai obor menjadi tradisi tahunan menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1439 H di Kota Bekasi.
Ratusan umat muslim mengikuti pawai obor menyusuri jalan raya dan perkampungan untuk memeriahkan malam pergantian tahun baru Islam di Kota Bekasi, Rabu malam.
Advertisement
Peserta pawai obor dari berbagai kalangan usia itu tampak tersebar secara kelompok di beberapa sudut jalan. Seperti yang terpantau di Kampung Pintu Air, Kecamatan Medan Satria.
Umat muslim yang didominasi oleh anak-anak tampak antusias menyusuri jalan raya dan perkampungan untuk memeriahkan awal tahun dalam kalender Islam tersebut.
Kholili (50), tokoh setempat mengatakan kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Tujuannya untuk menyambut serta memeriahkan tahun baru Islam.
"Kita sengaja mengajak anak-anak untuk mengajarkan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya dan nilai-nilai Islam," kata Kholili, saat ditemui di lokasi, Rabu (20/9/2017).
Pawai obor berlangsung selepas salat Isya. Para pesertanya tampak berkeliling di jalan raya sekitar dan kembali berkumpul lagi di Masjid Al Hinayah-Pintu Air.
"Acara terakhir kami mengadakan Tausiyah," jelasnya.
Saksikan vidio pilihan di bawah ini:
Diinisiasi Ormas Islam
Acara inipun diinisiasi oleh berbagai ormas Islam. Selain membawa obor dari bambu, para peserta juga membawa beberapa bendera, memukul beduk dan ada juga yang membawa rebana. Lantunan selawat juga terus dikumandangkan oleh para peserta pawai obor ini.
Hingga saat ini, suasananya sangat riuh ramai. Selain itu, terlihat pula kembang api yang diarahkan ke atas langit menambah meriah acara tersebut.
Seorang peserta Toriq (12) mengaku senang berpawai obor. Bahkan, ia tak kuasa menahan haru melihat begitu banyak temannya yang juga terlibat dalam kegiatan tersebut
"Senang saja, bisa memeriahkan dan menyambut tahun baru Islam dan memperkuat Ukhuwah Islamiyyah," ujar Toriq.
Advertisement