Rahasia Liverpool Jadi Raja Era 80-an

Liverpool menjadi penguasa Eropa dan Inggris pada era tersebut.

oleh Raden Arya Prasetya diperbarui 21 Sep 2017, 14:40 WIB
Kenny Dalglish menjadi salah satu kunci kejayaan Liverpool era 80 hingga 90-an akhir.. (Reuters / Phil Noble)

Liputan6.com, Liverpool - Kesuksesan Liverpool pada dekade 1980-an ternyata tidak semata karena kerja keras dan komposisi pemain-pemain berbakat. Baru-baru ini, Dean Saunders mengungkapkan bagaimana The Reds begitu yakin bisa memenangkan pertarungan trofi pada tahun 1980-an dan awal 1990-an.

Pemain Liverpool pada 1991-1992 itu mengatakan, rahasia terbesar mantan klubnya tersebut adalah memiliki rumput replika dari lapangan Stadion Wembley di tempat latihan mereka, Melwood. Rumput stadion nasional timnas Inggris pada masa itu sangat berbeda dengan lapangan stadion lainnya.

Kemungkinan hal itu dilakukan untuk membuat pemain Liverpool meniru kondisi yang akan mereka hadapi dalam final piala domestik, seperti Piala FA dan Piala Liga. Dengan begitu, pemain-pemain Liverpool memiliki kemudahan beradaptasi ketika memainkan final di Wembley.

Hal itu dibuktikan dengan 11 gelar liga dan tujuh trofi Eropa selama periode 1971 sampai 1992. Termasuk dengan tampil dalam 28 pertandingan dan trofi yang dipertaruhkan di Wembley. Salah satunya keberhasilan meraih Piala FA 1992, dengan Saunders sebagai bintang dalam laga itu.

“Liverpool dahulu memiliki lapangan di Melwood yang disebut Wembley. Itu hanya digunakan seminggu sebelum ke Wembley. Dengan begitu, mereka sering berada di final,” kata Saunders.

“Mereka menjaga lapangan itu, sehingga rumputnya sama persis seperti di Wembley. Tidak ada yang berlatih di sana sepanjang tahun,” Saunders menambahkan.



Sejak final Piala FA 1992, Liverpool sudah mengoleksi enam trofi piala domestik, dua Piala FA dan empat Piala Liga. Sayang, hal itu tidak diimbangi dengan kesuksesan mereka di level elite Liga Inggris sejak era Liga Primer dimulai.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya